Kadisdikbud Lamteng Respons Kasus Dugaan Percobaan Penculikan, Berikut Penegasannya

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Satuan pendidikan yang ada di Lampung Tengah diminta agar lebih intens mengawasi siswa selama KBM dan hingga pulang sekolah.

Hal ini menyusul adanya kasus dugaan percobaan penculikan siswa sekolah dasar di Kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputihagung, Rabu (17/8/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah (Disdikbud Lamteng) Hi. Syarief Kusen, S.Pd., M.M., dikonfirmasi Kamis (18/8/2022) menegaskan, beberapa poin penting terkait siswa usai selessi mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Poin pertama yakni agar orang tua atau kerabat keluarga yang mempunyai waktu luang agar bisa menjemput putra atau putrinya di sekolah saat jam pulang sekolah.

Kemudian poin berikutnya yakni bagi siswa pada satuan pendidikan wajib menunggu di dalam sekolah sampai dijemput oleh orangtua atau pihak yang benar-benar merupakan keluarganya.

Selanjutnya, yaitu pihak satuan pendidikan atau sekolah wajib membuat grup whatsapp di masing- masing kelas untuk memberikan informasi kepada orang tua siswa berkaitan dengan kegiatan belajar dan jam masuk serta pulang sekolah.

“Saya berterimakasih atas informasinya mas. Saya juga akan buatkan surat edaran kepada semua satuan pendidikan. Orangtua atau walimurid juga harus ikut serta dalam langkah preventif ini. Kemudian bagi satuan pendidikan yang sudah membuat grup di whatsapp, harus aktif memberikan informasi kepada orang tua siswa,” ujar Kusen.(jar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *