
Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG- Pemerintah Lampung Tengah menetapkan pembelajaran tatap muka ( PTM ) dilaksanakan pada 12 Juli 2021 mendatang. Berkaitan hal itu, Lindajaya Konveksi yang berada di jalan raya Kampung Donoarum Kecamatan Seputih Agung mengaku mendapat dampak positif dengan adanya omzet dari peningkatan pemesanan seragam sekolah dibanding saat awal pandemi Covid-19 tahun lalu.
Pemilik Lindajaya Konveksi Suhadi mengatakan bersyukur karena sudah mulai ada kenaikan omzet dari pemesanan seragam sekolah. “Omzet bulan ini lumayan daripada awal-awal Covid-19,karena dulu pembelajaran belum dimulai. Terus ada tatap muka,alhamdulillah lumayan omzetnya bisa naik,”ungkapnya,Selasa ( 29/06/2021).
Seragam Sekolah, tambahnya untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) paling banyak dicari dibandingkan kebutuhan atau perlengkapan sekolah lainnya. Sementara untuk seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Suhadi belum terlalu banyak peminatnya.
“Waktu pandemi sepi,karena anak– anak belajar secara daring dirumah,sehingga kebutuhan akan seragam sekolah tidak ada,” jelasnya.
Sementara untuk pemesanan seragam sekolah,kebanyakan orang tua datang ke toko mengajak anaknya,untuk mengukur badan dan memilih bahan seragam saja.
Terkait harga seragam sekolah,jelang PTM ada kenaikan harga sekitar Rp 5 ribu dari harga normal. Misalkan harga normalnya Rp 35 ribu/meter menjadi Rp 40 ribu/meter. (sci/rid)