Cegah DBD, Puskesmas Bina Karya Utama Gencar Kampanye PSN 3M Plus

Radarlamteng.com, PUTRARUMBIA – Kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus terus dilakukan oleh jajaran Puskesmas Bina Karya Utama (BKU) Kecamatan Putrarumbia, Lampung Tengah (Lamteng).

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah masyarakat.

Mengingat, kasus DBD mulai menjangkiti masyarakat Lamteng di berbagai daerah seiring dengan tibanya musim penghujan.

Kepala Puskesmas BKU Putrarumbia I Wayan Bagiyo, S.Kep., mengatakan, hingga saat ini memang pihak puskesmas belum menerima laporan positif kasus DBD.

“Ada dua laporan masuk. Tapi semuanya masih suspect. Tidak positif,” kata Wayan Bagiyo di ruang kerjanya, Rabu (12/2/2020).

Menurut Wayan Bagiyo, langkah antisipasi sudah dilakukan jauh hari. “Mendekati musim penghujan lalu, kita sudah beri woro-woro untuk waspada DBD dengan keliling kampung. Termasuk saat ada rapat dan forum resmi. Lalu kita lakukan juga gertak PSN dan pembagian bubuk abate gratis,” ujar pria ramah ini.

Tidak hanya itu, kampanye PSN melibatkan sejumlah pihak. Di antaranya, mengajak siswa-siswi sekolah agar ikut bersih-bersih. Terutama di lingkungan pasar Bina Karya Utama.

“Kalau lingkungan pasar kan paling rawan terjadi kasus DBD. Selain faktor kebersihan, juga karena mobilisasi masyarakatnya yang tinggi. Mobilisasi memang sangat pengaruh,” jelasnya.

Lebih jauh dia berujar, siklus DBD 5 tahunan di Lamteng akan terjadi pada 2021. Sebagai langkah awal, pihaknya mengajak kakam untuk membeli alat fogging. Itu ia sampaikan saat rapat koordinasi belum lama ini.

“Dalam kesempatan rapat, saya menyatakan bahwa puskesmas (Bina Karya Utama) belum memiliki alat fogging. Jadi saya munculkan ide, bagaimana kalau kita membeli dengan cara iuran. Para kakam pun siap. Bahkan ada kakam yang ingin membeli sendiri tanpa iuran,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap menekankan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan. “Masalah fogging sebetulnya bukan cara efektif. Karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Tidak pada jentiknya. Jadi kami imbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan cara 3 M plus,” ajaknya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *