Cegah DBD Meluas, Puskesmas Seputihsurabaya Siapkan Gertak PSN

Radarlamteng.com, SEPUTIHSURABAYA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Seputihsurabaya, Lampung Tengah sejak awal 2020 cukup tinggi. Tercatat, hingga akhir Januari terdapat 24 kasus.

Ini diakui Kepala Puskesmas Seputihsurabaya, Albertus Suharlambang. Menurut dia, langkah antisipasi untuk mencegah DBD sudah dilakukan jauh hari sebelum musim penghujan tiba.

Namun, dia menyebut karena kesadaran masyarakat terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih kurang. “Penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah DBD sudah kita lakukan. Tapi kasus DBD memang masih tetap ada karena masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan,” akunya kepada radarlamteng.com, Kamis (30/1/2020).

Dari seluruh kasus yang tercatat, lanjutnya, pasien tidak semua dirawat di puskesmas. Ada yang memilih dirawat di rumah sakit luar daerah. Menurut dia, banyaknya kasus DBD di wilayah kerjanya disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya, mobilisasi warga, lantaran sebagian masyarakat yang terjangkit karena memiliki pekerjaan atau aktivitas di luar daerah. “Ada beberapa pasien yang bekerja atau sekolah di luar daerah. Karena sakit (DBD) dia pulang, lalu dirawat di sini (puskesmas). Itu salah satu contohnya,” ucap dia.

Kasus-kasus tersebut seluruhnya telah ditindaklanjuti puskesmas melalui penyelidikan epidemiologi serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Namun tindakan fogging urung dilakukan. Selain karena keterbatasan alat, fogging bukan cara yang efektif.

“Fogging hanya membasmi nyamuk dewasa. Jentik dan telurnya tidak. Selain itu, efek fogging di lingkungan rumah malah kurang baik untuk kesehatan. Sehingga fogging bukan cara efektif untuk memberantas nyamuk penyebab DBD. Hanya saja, orang tahunya kalau DBD harus fogging,” jelasnya.

Untuk mencegah kasus meluas, pihaknya akan melakukan gerakan serentak (gertak) PSN dan 3M plus dengan melibatkan unsur forkopimcam. “Soal tempat dan waktu belum kita pastikan. Yang jelas dalam waktu dekat ini,” jelasnya.

Karena musim penghujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan, dia mengimbau masyarakat untuk selalu mencegah demam berdarah dengan melaksanakan kebersihan lingkungan melalui program PSN gerakan 3M plus. “Mari kita berantas sarang nyamuk maupun siklusnya dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita,” imbaunya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *