Duhhh Ada Razia Disekolah!! Tas Siswa SMK N 1 Terbanggibesar Diperiksa Polisi

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR- Guna mencegah terjadinya tindak pidana kriminal dilingkungan sekolah, Satuan Bhinmas Polres Lamteng bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Terbanggibesar, dan Polmas Kampung Poncowati, menyambangi SMK N 1 Terbanggibesar Senin siang (18/11/2019).

Kedatangan aparat penegak hukum tersebut, merupakan tindak lanjut peristiwa siswa yang beberapa waktu lalu kedapatan diduga berbuat mesum dalam salah satu water closet (wc) sekolah setempat.

Setelah memberikan penjelasan terkait dampak buruk perilaku anarkis yang saat ini sering terjadi dikalangan siswa sekolah. Polisi kemudian mengambil langkah untuk melakukan pemeriksaan sejumlah tas milik siswa kelas XI.

Hasilnya, terdapat salah satu siswa yang didalam tas berisi obat-obatan yang belum diketahui jenisnya, serta salah satu siswi yang membawa alat make-up dalam tas.

“Hasil pemeriksaan sementara, obat itu  diakui merupakan obat untuk penderita paru-paru basah. Dan kami juga menemukan alat makeup dalam tas salah satu siswi yang seharusnya tidak diperuntukan bagi anak sekolah. Tak hanya itu, hampir semua siswa kami temui membawa HP android didalam kelas,” ujar Bhabinkamtibmas Kampung Poncowati Bripka Ida Ayu.

Meski, dalam razia tidak ditemui senjata tajam (sajam) dan obat-obatan terlarang, sejumlah siswa diberikan pembinaan agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri mereka serta merusak nama baik sekolah.

Sementara itu, Kepala SMK N 1 Hariyadi Ibrahim mengatakan, untuk peristiwa dua siswa yang melakukan dugaan perbuatan mesum, telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan memanggil kedua orangtua dan memberikan skorsing.

“Dengan jumlah siswa ratusan ini kami tidak mungkin memantau aktivitas satu persatu siswa. Namun, kami telah memberikan teguran dan himbauan bagi siswa lainnya agar tidak melakukan hal yang dapat merusak citra sekolah. Kami juga telah memberikan pendidikan agama Rohani Islam (Rohis) bagi semua siswa dengan tujuan membentuk akhlak siswa disekolah,” jelasnya.

Namun, bagi siswa yang kedapatan membawa alat make-up dan HP, Hariyadi membenarkan, bahwa itu semua sesuai dengan jurusan yang ada.

“Seperti bagian pemasaran, yang diwajibkan berpenampilan menarik bagi siswa, dan HP sebagai alat belajar siswa sesuai dengan jurusan,” tandasnya.

Usai melakukan pemeriksaan, Satbhinmas Polres Lamteng juga memberikan sosialisasi penerimaan anggota Polri tahun 2020.

“Kami juga memberikan peluang bagi siswa yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota Polri dengan syarat tinggi badan laki-laki minimal 163 cm dan untuk tinggi badan perempuan 160 cm. Kemudian, sehat jasmani dan rohani dengan dibuktikan surat keterangan bebas narkoba. Selain itu, terdapat prioritas bagi calon anggota Polri tanpa tes dengan syarat penghapal Al-Qur’an (Hafizh Qur’an),” Tambah Kanit Binmas Polsek Terbanggibesar Iptu Antonius seraya menandaskan kegiatan ini akan berlanjut kesekolah-sekolah lainnya. (cw25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *