Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Memasuki usia ke 59 SMAN 1 Terbanggibesar Lampung Tengah (Lamteng) mempunyai magnet yang makin kuat di masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya animo berbagai kalangan yang mendaftarkan putra putrinya disekolah ini, sehingga ditahun 2024 jumlah siswa mencapai 1.435 siswa dan menjadi sekolah dengan jumlah siswa terbesar di Provinsi Lampung khususnya Tingkat SMA.
Kepala SMAN 1 Terbanggi Besar Haryono,S.Sos,M.Pd melalui Waka Humas Triatmi,S.Pd menyampaikan diusia yang ke 59 tahun ini jumlah siswa sudah mencapai 1.435 siswa dari kelas X,XI dan XII. Peningkatan yang signifikan ini dibarengi dengan grafik prestasi yang terus melonjak naik keatas.
“Usia 59 tahun diharapkan akan menghantarkan SMAN 1 Terbanggi Besar lebih matang dalam menghadapi tantangan kedepan, dan terus berkarya dalam memajukan mutu pendidikan yang berkualitas berkarakter dan unggul.
Kita semua keluarga besar SMAN 1 Terbanggi Besar bersyukur hingga mencapai usia ini, dan berharap semua stakeholder yang berperan baik Kepala Sekolah dan wakilnya, jajaran guru serta siswa akan memberikan karya terbaik dengan prestasi sekolah disemua tingkatan dari kabupaten, provinsi dan nasional,” jelasnya.
Peringatan HUT ke-59 SMAN 1 Terbanggibesar, lanjut ia tetap merujuk pada implementasi penerapan
project profil Pancasila. Diwujudkannya dari program Teknologi siswa melakukan lomba pembuatan film pendek tentang kenakalan remaja. Kemudian dari
Project kearifan lokal melalui lomba menyanyikan lagu daerah Lampung dan mars sekolah.
Masih menurut Triatmi, peringatan HUT ke 59 dilaksanakan pada Sabtu (3/8/2024) di lapangan bola dengan kegiatan olahraga jalan sehat bersama, lalu sebagai wujud rasa syukur dengan
pemotongan nasi tumpeng dan penerbangan burung merpati ke udara yang melambangkan motivasi untuk semua siswa agar dapat mencapai cita- citanya bebas dan tinggi.
Saat ini, SMAN 1 Terbanggibesar terus berupaya meningkatkan prestasi sekolah yang dihasilkan siswa, Bulutangkis yang akan melaju ke nasional, dan Taekwondo yang sudah berhasil menjadi juara ditingkat nasional. Selain itu, sarana belajar siswa yang sudah mempunyai Masjid Darul Tauhid, Joglo Kihajar Dewantara yang nilai gunanya untuk pembelajaran diluar kelas.
Sementara sebagai pengembangan kegiatan belajar mengajar ditahun 2024 ini sudah dilakukan rehab 8 ruang kelas yang sebelumnya bangunan tua. Kemudian pengembangan program kedepan akan direncanakan dilakukan rehab perpustakaan kelas.(sci/rid)