Panti Asuhan Rumah Anak Yatim Dhu’afa dan Peletakan Batu Pertama Masjid Nabawi Diresmikan Bupati Lamteng

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Yayasan Pondok Pesantren Modern Baitussholihin mendirikan Panti Asuhan Rumah Anak Yatim dan Dhu’afa Dampak Covid 19 dan Peletakan Batu Pertama Masjid Nabawi di Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng) Sabtu (1/1/2022). Peresmian dilakukan oleh Bupati Lamteng Hi. Musa Ahmad,S.Sos dengan penguntingan pita rumah yatim  dan peletakan batu pertama masjid Nabawi.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Modern Baitussholihin Ir.Hi Mahfud Santoso,M.M menyampaikan berdirinya panti asuhan Yayasan anak yatim piatu duafa.” Hasil dari musyawarah yang digagas dari tokoh cendekia, tokoh masyarakat yang sepakat dalam satu minggu untuk melakukan tujuan peduli pada kaum duafa. Karena dari jumlah penduduk diprovinsi Lampung, terdapat kemiskinan 11%.Sekitar 700 lebih anak yang berdampak Covid 19.

” Kita akan kelola secara profesional atas kebutuhan sehari – hari serta pendidikan 45 anak yatim duafa. Alhamdulillah Bupati Lamteng dan Rektor Unila siap mendukung. Dimana kedepan akan ada pendidikan Unila akan segera diwujudkan. Saat ini sudah terkumpul dana Rp 300 juta untuk pembangunan masjid Nabawi yang dari rancangan anggaran pembangunan mencapai Rp 5,1 Milyar. 

Sedangkan untuk pengembangan pendidikan anak-anak yatim akan dibuka sekolah Ibtidaiyah dan akan dilanjutkan kedepannya, diharapkan nanti anak-anak ini akan ada yang berprestasi dan dapat melanjutkan pendidikan di Unila secara gratis,” terang Mahfud Santoso yang juga Ketua Dewan Pendidikan Lampung Tengah.

Selain mengatasi kemisikinan melalui pendidikan. Kita berharap kedepan mahasiswa yang lulus kuliah bisa mendapat pekerjaan. Program ini juga didukung berbagai perusahaan baik muslim dan non muslim dari lintas agama.

Kantor Kementrian Agama Wilayah Lampung Drs.H Juanda Naim,M.H mengutarakan dukungan penuh program yang diciptakan oleh dermawan di Lamteng. ” Diharapkan melalui dibukanya ponpes dan masjid ini menjadi dukungan terhadap program yang dicanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi agama, dan ini telah tercipta disini. 

Salah satu sarana moderasi beragama dalam melalui tempat ibadah, dan masjid Nabawi yang akan dibangun menjadi cikal bakal untuk mewujudkan masyarakat toleransi beragama di Lampung Tengah, tahun 2022 akan dibuka Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Lamteng, ” urainya.

Rektor Universitas Lampung Prof.Dr.H Kharomani ,M.Si menjelaskan saat ini Unila sedang membuka akses pendidikan disetiap kabupaten. ” Mulai tahun ini dibuka fakultas kedokteran dibuka untuk anak anak yang tidak mampu dan berprestasi bisa masuk tanpa tes. Jika anak-anak ini mendapat dukungan dengan dikawal dari perintah maka akan menjadi barokah dengan mewujudkan mimpi-mimpi anak yatim menjadi nyata.

Bupati Lamteng Musa Ahmad mengutarakan rasa apresiasi atas inisiasi dari para tokoh agama dalam mewujudkan peduli yatim piatu dan duafa di Lamteng. ” Saya menghimbau dan mengetuk hati para dermawan agar segala langkah kita menjadi keberkahan. 

Saling mendukung untuk mewujudkan pembangunan di Lampung Tengah dengan berbuat yang terbaik, pada saat nanti kami berharap akan terealisasi Unila akan terealisasi di Lampung Tengah dengan lokasi di Terminal Betan Subing Terbanggi Besar ini,” urainya.

Penyerahan izin operasional ponpes Modern Baitus Sholihin dan Sertifikat Penetapan/Pengukuran Arah Kiblat Masjid Nabawi diberikan oleh Bupati Lamteng Musa Ahmad kepada Ketua Yayasan Mahfud Santoso dan Pimpinan Pondok KH Syahrir Munir.

Airin (4 tahun) salah satu anak duafa mengungkapkan uang santunan untuk ditabung. “Saya ingin uangnya untuk sekolah nanti, saya ingin jadi guru kalau sudah besar,” ungkapnya polos.

Hadir Ketua BAN-SM Provinsi Lampung Prof.Dr Karwono, M.Pd, Pimpinan Provinsi Bank Mandiri area Lampung Yunus Mulia dan Pimpinan Bank Syariah Indonesia Area Lamteng Denny Juraipanda Duostara. Ketua MUI dan FKUB Hi.Mutawali. KH Ust Ahmad Yani, pengurus Nahdlatul Ulama serta Camat Terbanggibesar Periansyah,S.H.(sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *