Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG – Kampung Bumi Kencana Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah (Lamteng) menggelontorkan dana desa (DD) senilai Rp 108.442.000 tahap 1 di tahun anggaran 2021 untuk membangun pagar lapangan. Pembangunan pagar lapangan dengan volum 80 M ini sudah rampung pada bulan Juni lalu dan ditujukan untuk memberikan keamanan bagi pengguna jalan raya yang melintas.
Kepala Kampung Bumi Kencana Supriono mengutarakan lapangan merdeka yang selama ini difungsikan sebagai sarana olahraga sepakbola oleh warga sering mengganggu pengguna jalan karena adanya bola yang terlempar dijalan raya. Selain itu jika ada pertandingan sepakbola banyak warga yang harus menonton ditepi jalan raya,sehingga pengendara juga bisa terganggu.
” Diharapkan dengan pembangunan pagar lapangan ini warga baik yang menggunakan lapangan untuk berbagai kegiatan, juga warga yang melintas didekat lapangan lebih nyaman, dan dana desa dialokasikan untuk central sarana fisik sebagai fasilitas umum untuk kepentingan bersama, dan mari bersama-sama kita jaga lapangan olahraga ini untuk kebaikan bersama,” papar Supriono Rabu (28/07/2021).
Lapangan merdeka Kampung Bumi Kencana selain sudah dibangun pagar juga sudah dilengkapi dengan lapangan bola voli. Tempat ini menjadi sarana olahraga yang setiap harinya dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan olahraga.
Santoso (45 tahun) salah warga yang melintas dijalan depan lapangan ini dengan menggunakan kendaraan mobil mengaku sempat terganggu ketika melewati dan pernah ada pertandingan sepakbola.
” Saya khawatir karena banyak penonton yang sampai memenuhi jalan raya, jadi saya harus berjalan pelan supaya tidak sampai menabrak warga, sekarang sudah diberi pagar lapangan, jadi lebih aman menurut saya,” ungkapnya.
Terpisah Nando (20 tahun) salah satu warga yang datang kepalangan hendak bermain sepakbola merasa senang dengan dibangunnya pagar lapangan. ” Saya dan teman-teman senang karena bisa bermain lebih aman tanpa takut bola keluar lapangan dan sampai ada orang terkena bola yang terlempar keluar sampai kejalan raya,” pungkasnya. (sci/rid)