Banyak yang Nekat Melintas, Camat Imbau Masyarakat Hindari Jalan Banjir

Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG – Camat Seputihagung Chandra Sukma meninjau jalan penghubung antara Kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputihagung, dan Kampung Candirejo Kecamatan Waypengubuan, yang terendam banjir, Rabu (29/1/2020).

Ketinggian air yang mencapai sekitar satu meter itu menjadi keluhan masyarakat. Karena jalan ini merupakan akses utama bagi masyakat dari dua kecamatan, dan memang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Selain berdampak pada putusnya akses perekonomian dan pendidikan, banjir tersebut juga menyebabkan puluhan hektar lahan milik petani juga ikut terendam. Akibatnya, para petani setempat yang menanam padi, singkong, dan jagung terancam mengalami kerugian karena gagal panen.

Chandra di lokasi peninjauan mengimbau kepada masyarakat dari Kecamatan Seputihagung agar tidak melintasi lagi jalan tersebut. Baik mengendarai roda dua ataupun roda empat.

“Saya imbau masyarakat tidak melintasi jalan ini lagi, baik yang memakai roda dua ataupun roda empat bila datang banjir seperti ini. Karena, saya lihat mereka masih tetap nekat menyeberangi jalan ini, sehingga kendaraan mereka macet,” ujarnya.

Chandra menyarankan agar memutar melalui jalan lintas utama. “Untuk sementara, bagi masyakat dari Kecamatan Seputihagung yang hendak Ke Kecamatan Waypengubuan, saya sarankan untuk memutar jalan melalui jalan lintas utama. Meskipun jauh, namun itu demi keselamatan mereka. Karena, kita tidak tahu bila sewaktu-waktu banjir tersebut bertambah,” imbaunya. (red/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *