SMPN 1 Punggur Jadi Pioner di Lamteng Terapkan Sekolah Ramah Anak

Radarlamteng.com, PUNGGUR – Ciptakan sekolah ramah anak, Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Punggur menggelar sosialisasi Konvensi Hak Anak (KHA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA), Senin (16/9/2019).

Sosialisasi KHA dan SRA dihadiri oleh Ketua TP-PKK Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman, Fasilitator Nasional SRA Dr. Sawiyah, Camat Punggur Priyadi, SH.MM, Kakam Tanggulangin Rumiati,SE, Ketua Komite Nur Hari Prastyo serta seluruh jajaran guru.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Lamteng Ellya Lusiana mengatakan, sekolah ramah anak saat ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi hak anak yang didapatkan di lingkungan sekolah.

“Hak anak, yaitu pertama mendapatkan kasih sayang di lingkungan sekolah, kedua mendapatkan pendidikan yang baik,” ujarnya.

Ellya menjelaskan, sekolah ramah anak nantinya tidak hanya di Punggur saja, namun akan dibentuk di setiap sekolah yang ada di Lamteng.

“SMPN 1 Punggur ini kita jadikan sebagai pendahulu untuk menerapkan sekolah ramah anak. Dan nantinya akan diikuti oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Lamteng. Dan saya berharap kedepan semua sekolah yang ada bisa menciptakan sekolah ramah anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Punggur Slamet Wardoyo, MA mengatakan, bahwa sekolah yang dipimpinnya merupakan pioner untuk mengimplementasikan sekolah ramah anak.

“Sekolah ramah anak ini merupakan indikator penghargaan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dalam menyandang predikat kabupaten layak anak. Oleh karena itu semua sekolah yang ada di Lamteng mau tidak mau dan suka tidak suka harus melaksanakan program ini,” ungkapnya.

Sekolah ramah anak lanjut Slamet, bertujuan untuk menjunjung tinggi hak anak yang ada di sekolah. Dan merupakan cara untuk mengkondisikan anak agar merasa nyaman, aman, ceria dan tidak saling membuli satu sama lain selama berada di sekolah.

“Program ini akan terlaksana manakala program ini didukung oleh semua pihak atau stekholder yang ada di sekolah. Baik orang tua, komite, dewan guru serta masyarakat yang ada, sehingga anak yang cerdas dan berahlak mulia,” pungkasnya.

Sekolah ramah anak yang akan menjadi prioritas sekolah tersebut, ditandai juga dengan pembacaan ikrar dan penanda tanganan fakta integritas. (cw29/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *