Loekman Gotong Royong di Kalirejo

Radarlamteng.com, KALIREJO – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, bersama warga dan anggota Linmas Kecamatan Kalirejo, melakukan gotong royong memperbaiki jalan yang rusak, di Kampung Sribasuki dan Kaliwungu Kecamatan Kalirejo.

Kedatangan Bupati disambut hangat dan antusias warga yang ada Kecamatan Kalirejo, yang sejak pagi memang sudah bersiap dengan alat alat untuk bergotong royong, seperti cangkul, seraya menyerukan yel yel Bupati Gotong Royong dengan penuh semangat.

Sebelum melaksanakan gotong royong, Loekman menyampaikan arahan kepada warga masyarakat yang hadir. Dia mengajak warga agar dapat terus membudayakan dan melestarikan gotong royong. Sebab, gotong royong mempunyai kekuatan yang luar biasa.

Dengan gotong royong semua kendala dan permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat. Dengan gotong royong juga dapat selalu terjalin keguyuban,kekompakan dan kebersamaan.

”Dengan kebersamaan dan dengan bergotong royong semua permasalahan dapat kita selesaikan dengan cepat dan tepat, yang berat akan menjadi ringan,yang susah akan menjadi mudah. Oleh karenanya, kita harus tetap
menjaga dan melestarikan gotong royong yang merupakan budaya dan warisan leluhur kita,” jelas Loekman, (17/07/2019).

Masih dikatakan Loekman bahwa dirinya selaku pimpinan daerah Kabupaten Lampung Tengah, memiliki 4 komitmen yang memang harus dilaksanakan secara gotong royong. Adapun komitmen tersebut adalah, satu niat, satu langkah, satu suara dan satu tujuan. Empat komitmen tersebut juga sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pemerintah, yaitu menciptakan kenyamanan dan meningkatkan kesejahteraan.

Kegiatan gotong royong yang dilakukan Loekman tersebut, sekaligus dirangkai dengan kegiatan kunjungan kerja di berbagai titik di wilayah Kecamatan Kalirejo, diantaranya adalah, ke SMPN 1 Kalirejo yaitu bertemu dengan para guru TK, SD, SLTP dan SLTA. Kemudian, di Halaman Kantor Kecamatan Kalirejo bertemu dengan anggota Linmas dan para perangkat kampung, selanjutnya di Puskesmas Kalirejo lalu bertemu dengan kelompok tani dan kelompok wanita tani. (den)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *