Radarlanteng.com,SEPUTIHMATARAM-SMA Pancasila, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah (Lamteng), pada tahun pelajaran 2018-2019 menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK ini kali kedua dilaksanakan di sekolah ini, dan berjalan sukses melaksanakan UNBK-nya. Pelaksanaan UNBK hari pertama tak ada kendala yang dialami baik oleh peserta maupun perangkat UNBK yang digunakan.
UNBK kali kedua ini diikuti oleh 70 siswa, dari program IPA dan program IPS. Selain itu, hari pertama hingga hari kedua ujian tidak ada kendala baik server maupun listrik.
”Semuanya lancar dan tidak ada kendala, kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan UNBK kali kedua dilaksanakan di SMA Pancasila ini berjalan lancar, sampai selesai UNBK. Adapun, pelaksanaan UNBK ini selama empat hari yakni mulai hari Senin (1/4) hingga Senin (8/4),” kata Kepala SMA Pancasila Drs.I Nengah Ngenteg, didamping ketua panitia UNBK Syahrul Azwar, SE, kepada Radar Lamteng, Selasa (2/4/2019).
Ngenteg menambahkan, ujian ini terbagi tiga sesi yakni sesi pertama mulai pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua mulai 10.30- 12.30 WIB, dan sesi ketiga mulai pukul 14.00 – 16.00 WIB. Ujian di SMA Pancasila disediakan satu ruang. Adapun, pengawas ujian dengan cara sistim silang murni yakni dari SMAN 1 Seputihmataram. Ia pun berharap penyelenggaraan UNBK hari pertama hingga hari terakhir berjalan lancar, itu terlihat sejak sinkronasi soal dari server pusat yang dimulai sebelum pelaksanaan UNBK.
Dan agar diketahui pelaksanaan UNBK yang kali kedua dilaksanakan di sekolah ini, SMA PGRI Seputihmataram ikut ujian bersama di SMA Pancasila ini. Adapun, jumlah peserta dari SMA PGRI Seputihmataram yang mengikuti UNBK ini sebanyak 18 siswa.
”Saya berharap, pelaksanaan UNBK dari hari pertama hingga terakhir tidak ada kendala. Apalagi kami juga sudah menyiapkan jenset, bila terjadi pemadaman listrik. Untuk menunjang agar UNBK di SMA Pancasila dapat berjalan lancar, serta dari jauh-jauh hari kami sudah melakukan simulasi 1 dan 2, gladi bersih dan lain sebagainya bagi peserta ujian,” jelasnya.
Ia juga merasa bangga, pelaksanaan ujian nasional tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dan bisa melakukan UNBK. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan integritas hasil ujian nasional bagi siswa dan lebih terjamin. Kemudian, siswa-siswi bisa lebih meningkatkan belajar dan menggunakan kemajuan teknologi yang ada.
”Menggunakan sistem UNBK seperti ini, ia berharap mutu pendidikan siswa-siswi lebih meningkat dengan kemajuan teknologi saat ini. Dengan harapan mencetak siswa lebih mengenal teknologi dan lebih maju, serta bisa melanjutkan kejenjang lebih tinggi,” tutur Nengah Ngenteg, diamini Bakti Nugroho, S.Pd, selaku kepala SMA PGRI Seputihmataram. (bil)