195 ABH Terima Paket Bantuan Kemensos

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Sebanyak 195 Anak Berkonflik Hukum (ABH) di Lampung Tengah (Lamteng) mendapat paket bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng, Eko Yuwono mengatakan, bantuan paket dari Kemensos berupa peralatan sekolah dan makanan tambahan gizi anak.

Sebelum menerima bantuan tersebut, kata Eko, seluruh ABH dan orang tua mengikuti kegiatan Tepak (Temu Penguatan Anak dan Orang Tua). “Kegiatan Tepak sudah kita lakukan di berbagai tempat,” ujar Eko-sapaan akrabnya, Rabu (19/12).

Dikatakan Eko, kegiatan Tepak dimaksudkan agar antara anak dan orang tua bisa memiliki pemikiran dan ide yang seiring dan sejalan. “Maksudnya, apapun yang dilakukan anak, orang tua harus tahu. Baik kegiatan di sekolah maupun di luar sekolah,” jelasnya.

Kemudian, dengan kegiatan Tepak ini mendorong agar orang tua paham cara pengasuhan anak yang benar di zaman sekarang. “Terkadang orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaanya masing-masing. Sehingga jarang berkomunikasi dengan anak,” bebernya.

Menurut Eko, 40 persen kasus anak di Lamteng yang berkonflik dengan hukum, dikarenakan orang tua kurang peduli dengan anaknya. “Misalnya anak bergaul dengan siapa tidak dipantau. Atau anak menulis apa di medsos orang tua lagi-lagi tidak pernah open (perduli, red),” tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, ketika anak tidak tidur di rumah, orang tua seolah-olah merasa biasa saja. “Padahal contoh-contoh seperti ini yang menjadi cikal bakal anak bisa melakukan hal-hal yang melanggar hukum,” imbuh Eko.

Diketahui, pada kegiatan Tepak pihaknya menghadirkan sejumlah pemateri. Diantaranya dari kalangan psikolog, pemerhati anak, Kementerian Agama, permerhati pendidikan serta pemerhati kesehatan.

“Tentunya, adanya kegiatan seperti ini merupakan upaya menekan bertambahnya angka ABH di wilayah hukum Lampung Tengah,” pungkasnya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *