Radarlamteng.com, BANGUNREJO – Untuk menjaga diri, penyembuhan, olahraga, kesehatan dan mempererat tali silatuhami antar jamaah. Majelis Taklim Dzikir An Nur yang beralamatkan di Kampung Sripendowo, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah (Lamteng) yang memiliki kegiatan sehari-hari yakni tausiah, pengobatan dan bela diri.
Mengenalkan bela diri Nur Laduni.
Ilmu bela diri Nur Laduni yang diciptakan oleh Ketua Majelis Taklim Dzikir An Nur, ustads H. Zen Kasimin yang juga Petugas Lapang Keluarga Berencana (PLKB) Kecataman Bangunrejo dengan tujuan untuk menjaga diri, penyembuhan, olahraga, kesehatan dan mempererat tali silaturahmi. Apalagi peserta bela diri merupakan jamaah yang mengalami gangguan kesehatan.
”Bela diri ini saya ciptakan hasil mujadah dengan Allah SWt, olahraga bela diri ini tidak menggunakan jin akan tetapi Nur Laduni dan Nur Asifa murni ila hiyah. Sedangkan gerakan yang kami ajarkan setiap jamaah berbeda-beda sesuai permintaan jamaah dan penyakitnya masing-masing,” jelas Zen Kasimin, kepada Radar Lamteng, Selasa (4/12).
Masih dikatakan Zen, latihan bela diri Nur Laduni ini tidak berlangsung lama cukup 15 kali pertemuan insya allah jamaah sudah sembuh dar penyakitnya. Jurus yang diberikan meliputi jurus penyembuhan latihan cukup 1 kali, jurus dasar 7 kali dan jurus pendewasaan dan pendalaman sebanyak 7 kali.
”Saya berharap, para pasien bisa disembuhkan menggunakan bela diri Nur Laduni ini. Kemudian jamaah bisa menjaga dirinya masing-masing, dan silaturahmi semakin erat sesama jamaah serta badan sehat dengan olahraga. Dan yang terpenting meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa,” pungkas Zen.(win)