Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. (Fajar/ Radarlamteng.com)

Radarlamteng.com, Gunung Sugih – Seleksi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama atau eselon dua setingkat kepala dinas di lingkungan Pemkab Lamteng tahun 2018 yang sebelumnya sempat dibuka terpaksa dicancel. Hal itu menyusul ada tiga jabatan yang belum terakomodasi dalam seleksi terbuka tersebut.

Ketiga jabatan tambahan yang belum masuk yakni untuk posisi Asisten I Bidang Pemerintahan, Kepala Bappeda, dan Staf Ahli Bupati. Sebelumnya, ada 9 jabatan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang akan diseleksi, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dan Kepala Dinas Bina Marga.

Pembatalan itu dibenarkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto kepada Radar Lamteng, belum lama ini. “Iya dicancel karena ada tambahan lagi. Asisten 1, kepala Bappeda, dan staf ahli Bupati. Jadi, mau dijadikan satu dengan yang 9 kepala OPD. Jadi semuanya ada 12 kepala OPD,” kata Loekman Djoyosoemarto, Minggu (28/10).

Tambahan tiga kepala OPD pada seleksi terbuka karena ada diantara pejabat yang telah pensiun. Sehingga, untuk menghemat anggaran Pemkab Lamteng berinisiatif untuk menggelar seleksi terbuka sekaligus untuk 12 kepala OPD yang lowong.

“Soalnya kalau dibuat dua tahap boros keuangan tapi kalau sekaligus kan satu kali pembiayaan,” jelas Loekman.(jar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *