
Radarlamteng.com,SEPUTIHAGUNG – Sejumlah 288 siswa dan siswi baru kelas 7 UPTD SMPN 1 Seputih Agung Lampung Tengah (Lamteng) siap mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025-2026.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah perwakilan orangtua siswa secara resmi melakukan penyerahan anaknya ke sekolah pada saat Apel pagi Senin (14/7/2025).
Kepala UPTD SMPN 1 Seputih Agung Margianti,S.Si didampingi Paniti MPLS Arief Syafari menyampaikan MPLS akan dilaksanakan selama 4 hari (14-17/7) lalu dilajutkan dengan kegiatan perkemahan pada (18-19/7).
Pada hari pertama dimulainya MPLS ditandai dengan penandatangan serah terima siswa dari orangtua kepada pihak sekolah dan disaksikan Ketua Komite Sekolah Suroso. Sehingga siswa akan mulai langsung diperkenalkan dengan guru-guru bidangstudi yang akan mengajar juga peraturan tata tertib sekolah.
“Kami berharap semua siswa kelas 7 untuk semangat dalam belajar dan bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.Jangan pernah lelah mencari ilmu,dan patuhi peraturan disekolah dengan baik.
Bersamaan dengan dimulainya MPLS, tambah ia hari ini sekolah juga mulai menerima makanan bergizi gratis (MBG) dari program Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Diharapkan dengan MBG ini anak-anak akan dapat fokus belajar dengan baik karena tidak lagi lapar,” urainya.
Suci Hartati,S.H mewakili orangtua siswa juga mengaku bersyukur bisa menghantarkan siswa dan siswi masuk ditahap pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Seputih Agung. Harapan besar diutarakan akan terwujudnya sinergitas positif antara pihak sekolah dan orangtua siswa secara berkelanjutan.
“Kami selaku orangtua mungkin tidak cukup waktu dan mampu mendidik putra putri kami sendiri, sehingga kami percayakan kepada sekolah untuk memberikan pendidikan terbaik dengan ilmu yang bermanfaat sebagai bekal masa depan yang cemerlang.
Harapan besar kami, lanjutnya bertumpu pada bapak dan ibu dewan guru sehingga putra putri kami nanti menjadi generasi bangsa yang unggul, berbudi luhur, sopan santun pada orangtua dan guru, berakhlakul karimah, dan takut kepada Allah SWT,” ujarnya.(sci/rid)