Siswa SMK dan SMA di Seputihsurabaya Terlibat Perkelahian, Satu Pelajar Alami Luka

radarlamteng.com, SEPUTIHSURABAYA – Siswa dari dua sekolah, yakni SMAN 1 Seputihsurabaya dan SMKN 1 Seputihsurabaya, Lampung Tengah terlibat perkelahian.

Akibatnya, seorang siswa SMKN 1 Seputihsuranaya berinisial AY (18) sempat dilarikan ke puskesmas lalu dirujuk ke klinik kesehatan untuk mendapat perawatan akibat luka di bagian kepala.

Informasi yang dihimpun di lokasi, perkelahian terjadi di sekitar lapangan merdeka Kampung Gaya Baru 1 Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah sekira pukul 10.00 WIB, Minggu (13/8/2023).

Saat itu para siswa sedang mengikuti kegiatan jalan sehat di lapangan setempat.

Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Seputihsurabaya Iptu Jufriyanto mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).

Kapolsek mengatakan permasalahan tersebut kini sudah selesai. “Sudah kita mediasi dan sepakat damai,” katanya.

Kapolsek menjelaskan kronologi perkelahian yang melibatkan 8 siswa itu.

Adapun siswa yang terlibat yakni DR (16), RS (16), AP (16), RV (16), RA (16) dan SY (16). Keenam pelajar itu adalah siswa SMAN 1 Seputihsurabaya.

Sedangkan dua pelajar lainnya, MA (17) dan AY (18) merupakan siswa SMKN 1 Seputihsurabaya.

“Saat finis mengikuti jalan sehat siswa bernama RA bersenggolan dengan AY di samping Masjid Agung Gaya Baru 1. Lalu terjadilah adu mulut hingga terjadi perkelahian,” jelas kapolsek.

Dari perkelahian itu, mengakibatkan luka pada kepala pelajar AY. Lantas AY mendapat perawatan di Puskesmas Seputihsurabaya dan klinik kesehatan di daerah Rumbia.

Mendapat laporan, pihaknya di hari itu juga memanggil kepala sekolah dan dewan guru, serta siswa yang terlibat perselisihan dari dua sekolah untuk melakukan mediasi. Dihadiri pula Camat Seputihsurabaya.

Hasil mediasi, pelajar dari SMAN 1 Seputihsurabaya menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan serupa ataupun perbuatan yang melanggar hukum terhadap pelajar SMKN 1 Seputihsurabaya ataupun orang lain.

“Kemudian para pelajar SMAN 1 Seputihsurabaya yang terlibat dalam perkelahian itu bersedia bertanggung jawab dengan membiyayai pengobatan korban yakni pelajar SMKN 1 Seputihsurabaya,” ucap kapolsek. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *