Radarlamteng.com, PUNGGUR – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Dewan Pimpinan Cabamg (DPC) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) awal tahun 2025, Selasa (23/2/2025).
Kegiatan yang digelar di Rumah Makan Nikmat, Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur itu dihadiri langsung oleh Ketua Apdesi Lamteng I Ketut Sugede dan seluruh perwakilan pengurus Apdesi dari masing-masing kecamatan yang ada.
Pada kesempatannya I Ketut Sugede mengatakan, bahwa dalam rakor yang dilaksanakan tersebut membahas sejumlah program kerja tahun 2025, mulai dari pengelolaan Dana Desa (DD) hingga insentif ketua Rukun Tetangga (RT).
“Kegiatan ini juga kita melakukan ramah tamah bersama utusan Bupati Lamteng pak Ardito Wijaya yang mana beliau meminta agar bisa menjadi satu hati satu fikiran dan satu rasa dalam berjuang bersama untuk membangun Lamteng agar lebih baik dan lebih maju,” ujarnya.
Selain membahas program kerja, lanjut Kepala Kampung (Kakam) Restu Buana, Kecamatan Rumbia ini, Rakor itu juga sekaligus mensosialisasikan alat bantu fogging Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diciptakan oleh putra daerah di Kecamatan Punggur.
“Karena Lamteng ini termasuk rawan virus penyakit demam berdarah maka kita juga secara langsung mensosialisasikan kepada rekan-rekan kepala kampung. Nah, ini juga akan kita diskusikan bersama bagaimana nanti seluruh kampung yang ada bisa memiliki alat fogging dan hasilnya nanti akan kita sampaikan ke pak bupati,” lanjutnya.
Bahkan, bukan hanya itu, Rakor pengurus Apdesi Lamteng juga membahas terkait langkah bagaimana dapat membantu salah satu kepala kampung yang belum memiliki tempat tinggal yang layak.
“Jadi, kami dari jajaran Apdesi Lamteng berupaya mengambil langkah bagaimana untuk dapat membantu agar rekan kita bida memiliki rumah yang lebih layak untuk dihuni bersama keluarganya,” ungkapnya.
Namun, tambah Sugede, selain itu rapat tersebut juga membahas terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi seluruh perangkat kampung yang ada.
“Dan yang lebih penting lagi dalam rakor ini pembahasan tentang insentif RT yang mana saat ini insentif RT tidak lagi dapat di anggarkan melalui dana desa. Nah tentunya nanti akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Pihaknya berharap kedepan, jajaran kepala kampung dalam hal ini Apdesi Lamteng dapat selalu kompak dalam membantu kemajuan Kabupaten Lampung Tengah.
“Seperti yang kita ketahui sebelum-sebelumnya, bahwa kita bisa selalu lebih kompak bersama pak Bupati dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di Lampung Tengah. Artinya, kami dari jajaran kepala kampung yang tergabung di Apdesi ini akan mendukung penuh program-program yang ada di Kabupaten Lamteng ini,” pungkasnya.(ndo/rid).