Resmi Dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Ardito dan Wabup Lamteng Komang Koheri Langsung Sertijab

Radarlamteng.com, JAKARTA – Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis (20/2/2025) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Hi. Ardito Wijaya, M.K.M dan I Komang Koheri, S.E
langsung melakukan penandatanganan serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di Movenpick Hotel, Jakarta.

Penandatanganan berita acara sertijab bupati/wali kota se-Lampung secara bersamaan itu disaksikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, yang juga dilantik.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan rasa syukur atas pelantikan yang dilakukan di Istana Negara oleh Presiden RI.

“Alhamdulilah kami dapat mengikuti pelantikan sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditentukan tanpa ada halangan apapun,” kata Mirza.

Dia yakin dengan pelantikan serentak ini dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan di 14 kabupaten dan kota se-Lampung menandakan dan mengawali pemerintahan lima tahun ke depan akan kompak, seirama, bersinergi, selaras dengan satu cita cita untuk membangun Lampung menjadi provinsi yang lebih baik pada masa depan.

“Ini merupakan titik awal bagi kami untuk mengawali perjuangan menyelesaikan berbagai tantangan yang akan kita hadapi ke depan dan sama sama kita wujudkan Lampung Maju Indonesia Emas,” ujarnya.

Ada berbagai agenda penting menanti, di antaranya adalah lima target besar pemerintah pusat, yaitu meningkatnya pendapatan perkapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di pentas dunia, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengurangan emisi gas rumah kaca dari pembangunan berkelanjutan.

Dalam momen bersejarah untuk pertamakalinya di Indonesia pelantikan dilakukan secara serentak oleh Presiden RI.
Mirzani Djausal mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Kami yakin ini semua tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov Lampung sendiri dan tidak juga diselesaikan oleh kabupaten juga. Setiap kabupaten ada permasalahan, kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan sendiri-sendiri, kita butuh bekerja sama, bergotong-royong baik dengan pemerintah pusat, kabupaten atau kota maupun di pemerintah desa,” katanya.(rls/sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *