
Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN – SMAN 1 Seputih Raman Lampung Tengah (Lamteng) mengemas perpisahan dan pelepasan 256 siswa kelas XII Tahun Ajaran 2023/2024 yang telah lulus 100%, dengan nuansa berbeda.
Ada yang menarik dari suguh kegiatan berupa pagelaran wayang kulit dengan Dalang Milenial Ki.Kunto Guritno,S.Sn dengan Lakon Pendaran Sukolimo acara makin kental disertai iringan musik dan lagu khas Jawa.
Ditempatkan di Aula sekolah setempat, acara perpisahan dan pelepasan ini ditandai dengan penyerahan cinderamata kepada 29 siswa yang berprestasi dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Kemudian pemberian cinderamata juga kepada guru yang purnabakti.
Acara dihelat pada waktu pagi kemudian siang hari dilanjutkan dengan Dies Natalis SMAN 1 Seputih Raman ke 24 pada Selasa (7/5/2024).
Kepala SMAN 1 Seputih Raman Drs. Nyoman Suarmo,M.M menyampaikan pada Dies Natalis SMAN 1 Seputih Raman ke 24 ini sekaligus peresmian Vokasi Karawitan yang ditandai dengan pagelaran Wayang Kulit sebagai satu tradisi kesenian daerah bangsa.
“Kami berharap dalam kehidupan manusia dituntut untuk belajar dan mengenyam pendidikan. Ilmu yang didapatkan akan berguna untuk keselarasan dan keseimbangan dalam kehidupan.
Dengan kesenian ini, lanjut ia anak-anak juga dapat terus menjaga dan melestarikan seni budaya daerah yang turun temurun ke generasi bangsa,” paparnya.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Charisma Ganda Megasari,S.Si,M.Pd mengucapkan selamat atas kelulusan siswa.
“Selamat dan sukses bagi siswa yang sudah lulus. Jalan didepanmu masih panjang, maka tetaplah berjalan dengan keteguhan hati, bawalah ilmu dan Budi bahasa yang baik yang sudah dibekali oleh bapak Ibu guru yang mencintai kalian,” pesannya.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Dr.Hi.Sulpakar,M.M diwakili Kacabdin Wilayah VI Hartati,S.Pd,M.Pd secara resmi membuka Dies Natalis SMAN 1 Seputih Raman ke 24 dengan pemukulan gong.
“Kami sangat mengapresiasi sekali adanya Vokasi Karawitan sebagai sebuah karya dari SMAN 1 Seputih Raman sebagai sekolah pertama yang memiliki karawitan. Diharapkan hal ini akan menumbuh kembangkan seni karawitan pada nilai sosial, moral,” ujarnya.
Menurut Hartati, manusia yang berilmu seharusnya berilmu dan beretika, tidak akan mudah terpengaruh dan dibutakan oleh kedudukan dan jabatan.(sci/rid)