Radarlamteng.com, PUNGGUR – Dalam upaya tercapainya target dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kecamatan Punggur, Lampung Tengah (Lamteng) melakukan monitoring hingga ke tingkat kampung.
Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab dan kendala yang terjadi dibawah sehingga dapat memperlambat realisasinya pelunasan PBB.
“Dalam monitoring ini kita hanya ingin mengetahui apa kendala rekan-rekan kadus dan kakam sehingga pelunasan PBB dapat terlambat,” ujar Winda selaku Kasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kecamatan Punggur, Rabu (29/6/2022).
Meski demikian, tidak semua kampung yang memiliki keterlambatan dalam pelunasan PBB. Sebab, terdapat dua kampung yang dinilai sigap dalam merealisasikan pokok PBB.
“Saat ini terdapat dua kampung yang sudah mendekati terealisasi PBB, yakni Kampung Srisawahan dan juga Kampung Sidomulyo yang sudah mencapai 95 persen,” ungkapnya.
Meski, lanjut Winda, target dalam pelunasan PBB tingkat kecamatan masih jauh, yakni pada September 2022 mendatang, namun upaya-upaya selalu dilakukan dalam menggenjot PBB yang ada di tingkat kampung.
“Untuk target, sebenarnya pada September mendatang. Maka mulai saat ini kita lakukan monotoring agar PBB di tingkat kampung dapat segera terealisasi. Apalagi saat ini Kecamatan Punggur baru mencapai 42 persen dan kita harapkan pada Juli dapat minimal mencapai 50 persen,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh perangkat baik RT, Kadus maupun kepala kampung dapat segera merealisasikan pokok PBB yang masih tertunda.
“Kita harapkan dengan dilakukan monitoring ini dapat membuat perangkat kampung semanagat dalam menunaikan kewajibannya, baik dalam penagihan kepada warga dan juga melunasi PBB,” pungkasnya.(cw29/rid)