Bayar Rp25 Juta di Muka, Tiga Bacalon Tunda Pendaftaran di Golkar

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Tiga bakal calon (Bacalon) Bupati Lampung Tengah batal melakukan pengambilan berkas pendaftaran di DPD II Golkar Lamteng, Selasa (8/10/2019).

Penyebabnya, liasion officer (LO) masing-masing bacalon belum menyiapkan uang yang diperuntukan sebagai syarat administrasi pendaftaran dalam penjaringan di partai tersebut.

Sutowo, salah satu LO Bacalon Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto menjelaskan bahwa rencana kedatanganya pada hari Selasa (08/10/2019) ke kantor DPD II Golkar Lampung Tengah untuk mengambil berkas pencalonan, harus ditunda.

“Saya diberi mandat oleh Bapak Loekman untuk mengambil berkas pendaftaran. Kalau di PDI Perjuangan kan bisa menyusul saat melakukan pengembalian berkas. Saya kira, prosesnya sama. Ternyata gak sama,” ujarnya.

Dalam hal ini, ia akan mengikuti mekanisme yang telah disampiakan oleh pihak Golkar. “Tadi sudah dijelaskan mekanismenya dengan tim penjaringan Partai Golkar. Saya laporkan dulu ke bapak,” ungkapnya.

Hal sama diungkapkan LO Bacalon Bupati Nessy Kalviana Mustafa, Badarsyah. “Harus ada uang cash saat mengambil berkas. Kami baru nanya-nanya. Nanti dikabarin. Kami pikir (pembayaran) ketika pengembalian berkas,” terangnya.

Informasi yang diperoleh, bacalon bupati Lamteng yang juga menunda pengambilan berkas di Partai Golkar hari kemarin, yakni Ketua NasDem Lamteng, Miswan Rody.

Sementara, I Nyoman Suryana, salah satu tim penjaringan bacalon bupati -bacalon wabup DPD II Partai Golkar Lamteng, menyatakan penjaringan bakal kepala daerah ini pihaknya mengikuti pedoman Juklak No. 06/DPP/Golkar/VI/2016.

“Mekanisme penjaringan ikuti pedoman Juklak No. 06/DPP/Golkar/VI/2016. Panitia sudah menyiapkan kelengkapan administrasi dan tinggal mengisi. Kami tak mau keluar dari juklak dan tak mau disalahkan. Kita buka pendaftaran mulai tanggal 7-21 Oktober 2019,” katanya.

Sejak dibuka, kata I Nyoman Suryana, sudah tiga balonbup yang datang melalui LO. “Sudah tiga balonbup yang datang melalui LO untuk ambil berkas. Yakni Nessy Kalviana Mustafa melalui LO Badarsyah, Miswan Rody melalui LO Saiman, dan Loekman Djoyosoemarto melalui LO Sutowo. Ketiganya belum bisa mengambil berkas pendaftaran. Dana administrasi yang disyaratkan partai, bacalonbup Rp25 juta dan bacalon wabup Rp20 juta,” ujarnya.

Ditanya apakah dana administrasi harus diserahkan langsung saat ambil berkas pendaftaran, I Nyoman Suryana membenarkannya. “Kalau belum ada, kita belum bersedia menyerahkan formulir pendaftaran. Ini ketentuan yang sudah disepakati bersama. Kita juga ingin melihat keseriusan bacalonbup-bacalon wabup. Dana administrasinya harus diserahkan saat mengambil berkas pendaftaran,” paparnya. (cw26/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *