radarlamteng.com, KALIREJO – Permintaan pasar terhadap ikan air tawar,khususnya jenis ikan gurame yang banyak di budidayakan oleh petani perikanan di wilayah Kecamatan Kalirejo masih tetap tinggi. Namun sayangnya, stok ikan gurame konsumsi saat ini sangat minim, hal itu disebabkan kolam ikan milik petani rata-rata mengalami kekeringan pada kemarau beberapa bulan lalu, sehingga proses pembesaran benih gurame terhenti.
”Saat ini permintaan pasar terhadap ikan jenis gurame, baik benih maupun konsumsi memang sangat tinggi, namun saat ini stok ikan gurame khususnya ukuran konsumsi memang masih minim, karena rata-rata masih dalam proses pembesaran, yang tentunya memakan waktu yang cukup lama,” jelas Widodo selaku Ketua Gapokdakan Kecamatan Kalirejo, yang juga pengelola Pasar Benih Ikan (PBI) Kalirejo.
Masih dikatakannya bahwa minimnya stok ikan gurame konsumsi tersebut, membuat harga terus mengalami kenaikan. Untuk saat rata-rata petani mematok harga ikan gurame konsumsi Rp35 ribu per kilogramnya.
Widodo juga menyampaikan bahwa untuk jenis ikan lainnya seperti ikanNila dan ikan mas, harga masih tetap stabil, untuk ikan Nila Rp22 ribu per kilogram, dan ikan mas Rp26 per kilogram. Namun berbeda dengan jenis ikan lele, yang saat ini justru mengalami penurunan harga. Dimana pada minggu lalu Rp15.500 per kilogram, kini turun menjadi Rp14 ribu per kilogramnya. (den)