Radarlamteng.com, TERBANGGI BESAR – SD Swasta (SDS) IT Smart Insani Bandarjaya Lampung Tengah (Lamteng) melakukan pelepasan 95 siswa angkatan ke 9 tahun 2025. Dimomen istimewa ini sebuah pesan berharga disampaikan kepada semua siswa yang sudah lulus bahwa semakin tinggi pendidikan, maka semakin harus tinggi semangat untuk berbakti kepada orangtua dan menjaga almamater SDS IT Smart Insani.
Diera yang globalisasi ini penting untuk bisa pintar dan bijak dalam bermain di sosial media, agar dapat memilah informasi yang benar atau tidak benar alias hoax.
Pesan tersebut disampaikan Kepala SDS IT Smart Insani Bandarjaya Sunarti,S.Pd didampingi Rudi Hartanto pada prosesi pelepasan siswa yang
digelar di GSG Taman Cerry Glompong pada Minggu (15/6/2025).
Mengangkat tema Move Forward Chasing Your Dream, pelepasan
ditandai dengan prosesi kirab oleh jajaran dewan pendidik yang diikuti siswa kelas VI.
Selanjutnya pelepasan atribut siswa sebagai tanda penyerahan siswa SDS IT Smart Insani kepada walimurid. Lalu penyerahan penghargaan kepada siswa yang telah berprestasi sebagai Best Hafidz, Best English dan Best Menggambar. Hingga prosesi pelepasan dengan penyematan medali.
Sebuah persembahan istimewa yang merupakan kumpulan cerita fiksi karya-karya terbaik siswa dan siswi angkatan ke 9 yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul Langkah Kecil Menuju Dunia Fiksi.
“Kami mengucapkan Selamat dan sukses kepada siswa yang sudah dinyatakan lulus.
Kepada ayah dan bunda mengucapkan terimakasih sekitar 6 tahun mengamanahkan putra putrinya didik di SDS IT Smart Insani.
Kami berharap ayah dan bunda dapat mendukung, mendorong dan memotivasi anak anak dalam langkah selanjutnya, salah satunya dengan memilihkan lembaga pendidikan dengan kualitas terbaik,” urainya.
Mewakili wali murid Santi Hapsari
dengan rasa haru mengutarakan pesan dan kesan sebagai orangtua yang bangga, bahagia yang sudah menghantarkan anak-anak untuk memasuki babak baru. Hormati Miss dan Mr yang sudah banyak menanamkan nilai-nilai kebaikan, ilmu dan pengalaman,” ungkapnya.
Ucapan terimakasih tidak cukup untuk membalas semua jasa para guru yang telah mencurahkan kasih sayangnya mendidik anak- anak.
Nuansa haru menyebar seluruh aula gedung dengan suara tangis saat memasuki sesi siswa melakukan sungkem kepada orangtuanya, dan menyampaikan ungkapan rasa terimakasih dan doa yang tulus.(sci/rid)