Pakaian Adat Nusantara Warnai Peringatan Hari Guru Nasional di SMKN 2 Terbanggibesar

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Ragam pakaian adat dari berbagai suku budaya daerah diseluruh penjuru Nusantara Indonesia mewarnai suasana peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 di lapangan SMKN 2 Terbanggi Besar, Lampung Tengah (Lamteng).

Semua siswa dan siswi serta guru juga kepala sekolah tampil dengan mengenakan pakaian khas daerah dari Sabang sampai Merauke pada saat peringatan HGN dengan upacara bendera pada (25/11/2024) lalu.

Semangat guru hebat, Indonesia kuay menjadi semboyan yang ditunjukan dari para guru saat bertugas mengibarkan sang saka merah putih seperti petugas pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Wagiman Ralip,S.Pd,.M.Pd memberikan amanah untuk rasa penghormatan kepada seluruh guru di Indonesia mengajak seluruh warga sekolah dengan menyanyikan iringan lagu terimakasih guruku.

” Kami menyampaikan selamat hari guru, untuk semua guru di SMKN 2 Terbanggi Besar dan diseluruh negeri ini. Harapan besar yang bertumpu dipundak para guru-guru kita dalam pengabdiannya mendidik generasi bangsa.

Dan sebagai semboyan kita bersama guru hebat, Indonesia kuat. Kita patut bangga, bahwa gurulah yang memberikan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan cerah anak-anak didiknya, hingga menghantarkan menjadi orang-orang besar dinegeri ini,” urainya.

Pakaian adat menjadi wujud menghargai kebhinekaan budaya yang kental dari kekayaan bangsa Indonesia. Ada yang mengenakan pakaian adat dari provinsi Irianjaya, juga pakaian khas dari Bali, Sulawesi juga pakaian adat Jawa dan Sunda serta Sumatra.

H.Hariyadi Ibrahim,S.Pd,.M.Pd selaku koordinator HGN ke-30 menambahkan rangkaian peringatan HGN ke-30, digelar dengan upacara bendera, juga dilaksanakan SKANDA Festival dengan lomba merangkai buket Snack atau makanan, mural atau grafiti, fashion show dan lomba memasak nasi goreng.

“Kita ciptakan rasa kebersamaan dalam wadah kegiatan HGN ini, dan penyatuan rasa persatuan dari ragam perbedaan adat budaya daerah yang dimiliki bangsa Indonesia,” pungkasnya.(sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *