Radarlamteng.com, BANDARJAYA – Rencana Kenaikan Gaji Guru Honorer tahun 2025 yang disampaikan Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (RI) Abdul Mu’ti disambut gembira oleh guru di Lampung Tengah (Lamteng).
Kepastian dari kenaikan gaji guru honorer ini bahkan sudah dipertegas oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada saat peringatan puncak Hari Guru Nasional di Jakarta pada (28/11/2024) lalu.
Seperti diutarakan salah satu guru di TK IT Smart Insani Bandarjaya Opi Ardian kenaikan gaji guru honorer ini tentunya akan menjadi peningkatan motivasi semangat kerja guru honorer. Dengan upah yang lebih layak, mereka akan merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran.
“Pengakuan atas peran penting guru honorer seringkali memegang peran penting dalam sistem pendidikan, terutama didaerah – daerah yang kekurangan tenaga pengajar tetap,” ujarnya.
Dengan meningkatnya gaji mereka, lanjut ia pemerintah menunjukkan pengakuan akan kontribusi signifikan. Hal ini juga akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Opi menambahkan, dengan kondisi keuangan yang lebih baik, guru honorer dapat lebih fokus pada pengembangan profesional dan peningkatan kualitas pengajaran.
“Stabilitas ekonomi dan kesejahteraan guru juga akan terpenuhi dengan mampu memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik. Kemudian akan mampu lebih menarik bagi lulusan baru yang muaranya akan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan tenaga guru dimasa depan,” paparnya Senin (2/12/2024).
Kenaikan gaji guru honorer ini bersamaan dengan momentum Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 menjadi angin segar bagi seluruh guru honorer di penjuru daerah di Indonesia. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya guru honorer hanya menerima gaji sebesar Rp 300-500 ribu perbulan dan itu akan diterima setiap tiga bulan sekali.
Sementara itu, Shinta Shaputri,S.Pd yang pernah menjadi guru honorer di SMP Islam Cinta Illahi Gunung Sugih sejak tahun 2018-2023 kemudian pindah dan mengajar sebagai guru honorer SMPN 2 Anak Ratu Aji dari tahun 2023 sampai sekarang juga mengaku senang setelah mengetahui informasi rencana kenaikan gaji guru honorer.
Sebagai upaya untuk memberikan kontribusi yang seimbang kepada negara, juga ditempuhnya usaha untuk bisa lulus sertifikasi guru.
“Sebagai guru honorer saya semakin semangat untuk dapat mengikuti program Peningkatan Profesi Guru (PPG), dan berusaha untuk bisa lulus sertifikasi guru. Supaya saya bisa mendapatkan gaji yang lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hal ini juga akan dibarengi dengan peningkatan kinerja saya dalam mendidik anak bangsa,” jelas Shinta.
Hari Guru Nasional memberi makna wujud apresiasi guru dalam kontribusi di dunia pendidikan. Dengan tantangan terbesar yang saat ini harus dihadapi adalah diera digital, yakni bagaimana guru harus mampu penguasaan digital dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu juga dalam merancang pembelajaran yang inovatif dan menciptakan kemampuan belajar yang menyenangkan.(sci/rid)