Begini Cara Puskesmas BKU Genjot Capaian Vaksinasi Booster

Radarlamteng.com, PUTRARUMBIA – Ada cara tersendiri yang dilakukan oleh Puskesmas Bina Karya Utama (BKU) Kecamatan Putrarumbia, Lampung Tengah.

Yakni dalam upaya memperluas capaian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Terutama untuk capaian vaksin lanjutan dosis ketiga atau booster.

Cara yang dilakukan, tim Puskesmas BKU mendatangi masyarakat ke kantor pos. Sasaran vaksinasinya, adalah warga penerima bantuan sosial tunai.

Hal ini terlihat pada Sabtu (17/9/2022) siang dan Minggu (18/9/2022). Puskesmas BKU menurunkan tim vaksinator penuh untuk memberi pelayanan vaksinasi secara gratis.

Kepala Puskesmas BKU, I Gusti Yoga, M.Kes., menyatakan bahwa capaian vaksin booster secara nasional masih terbilang rendah.

Hal itu berdasarkan data di Kementerian Kesehatan. Tentu capaian itu juga tidak terkecuali di wilayah kerja Puskesmas BKU Putrarumbia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot capaian tersebut.

Cara yang ia tempuh ini, kata Yoga, sebagai salah satu strategi percepatan dari pihak Puskesmas BKU.

“Jadi selain kita aktif dalam kegiatan vaksin di puskesmas dan kampung-kampung, kita pakai cara seperti ini untuk mempercepat capaian vaksinasi bosster,” kata Yoga.

Warga Kecamatan Putrarumbia yang mendapat bantuan tunai, BLT BBM dan BSST berjumlah 1.800 lebih.

Mereka berasal dari 10 kampung. Karena di Kecamatan Putrarumbia belum terdapat kantor pos, maka pencairan bantuan dilakukan di Kantor Pos Kecamatan Rumbia.

Pihak Puskesmas BKU Kecamatan Putrarumbia membuka gerai vaksin di aula kantor Kecamatan Rumbia.

“Jadi kita sudah ada komitmen dengan kantor pos. Jika penerima bantuan belum bisa menunjukkan bukti vaksin booster atau minimal vaksin dosis dua, maka ditunda dulu pencairannya. Kemudian diarahkan ke sini untuk vaksin. Jarak kantor pos dengan gerai vaksin yang kita buka hanya 50 meter saja. Tidak jauh. Cukup jalan kaki,” bebernya.

Menurut Yoga, cara ini cukup efektif dalam meningkatkan capaian vaksinasi. Khususnya dosis booster.

“Rata-rata masyarakat sudah menerima dua kali dosis. Demi kesehatan bersama, dianjurkan vaksin dosis lanjutan atau booster ini,” jelasnya.

Memang, lanjut dia, tidak ada paksaan dari pihak kantor pos ataupun puskesmas.

“Hanya anjuran saja. Tidak ada paksaan. Jika memang menolak divaksin, kita beri edukasi agar mau. Tapi jika memang tidak mau ya sudah. Tidak apa-apa. Toh ini juga untuk kesehatan masyarakat sendiri,” urainya.

Ditegaskan Yoga bahwa akselerasi vaksinasi ini dapat terlaksana berkat koordinasi antara camat, kepolisian, koramil serta seluruh unsur Forkopimcam Putrarumbia.

“Kegiatan ini tentu tidak akan terlaksana tanpa ada koordinasi yang baik antar unsur dan satgas. Ini bisa dilihat, di hari Minggu saja kita tetap melayani. Termasuk pihak kecamatan, kepolisian, TNI juga ikut di hari libur ini,” pungkasnya.

Kapolsek Rumbia Iptu Hairil Rizal yang memantau langsung kegiatan vaksinasi, termasuk pengamanan pencairan bantuan tunai menyatakan bahwa upaya ini harus didukung dari pihak kepolisian.

“Tugas Polri adalah mengawal dan memastikan program pemerintah berjalan dengan baik. Baik vaksin maupun penyaluran bansos adalah program pemerintah yang wajib kita pastikan berjalan tanpa kendala,” kata mantan Kasi Propam Polres Lamteng ini.

Dikatakan kapolsek, cara yang dilakukan Puskesmas BKU dalam percepatan vaksinasi ini, juga dilakukan oleh 2 puskesmas lainnya di wilayah hukum Polsek Rumbia. Yakni Puskesmas Rumbia dan Puskesmas Buminabung.

“Dan untuk di Lampung Tengah, hanya 3 puskesmas di wilayah hukum Polsek Rumbia saja yang melakukan kegiatan ini,” pungkasnya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *