Sosialisasi Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Abdulah Surajaya; Mahasiswa Garda Terdepan

Radarlamteng.com, PUNGGUR- Anggota DPRD Lampung Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) H. Abdullah Surajaya menilai mahasiswa merupakan garda terdepan didalam menyampaikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya memahami ideologi pancasila.

Hal itu di ungkapkan Surajaya usai melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang di gelar Balai Kampung Ngestirahayu, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah (Lamteng) Sabtu (20/3/2021).

Menurut Ketua Fraksi Partai PAN ini, bahwa mahasiswa, adalah garda terdepan yang diharapkan dapat menerapkan dan menyampaikan tentang ideologi pancasila kepada masyarakat.

“Dihadapan mahasiswa tadi saya sampaikan, karena orang tua saat ini kan tugasnya mencari nafkah. Jadi mahasiswa inilah garda terdepan untuk menerapkan dan menyampaikan kepada orang tua serta masyarakat, maka dari itu merekalah yang bisa kita harapkan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang digelar itu, Politisi Partai PAN ini juga menjaring aspirasi masyarakat dan mahasiswa terkait pendidikan. Dimana menurut dia, hampir seluruh masyarakat di Lampung khsusunya berharap sekolah dapat melaksnakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tatap muka bisa kembali dilaksanakan.

“Terkait pendidikan ini adalah masalah serius. Karna orang tua murid sangat kewalahan, selain adanya biaya tambahan dalam bentuk pembelian paket data (kuota) prilaku anak-anak yang tidak lazim terjadi,” ungkapnya.

Wacana tersebut, kata Sura, telah di koordinasikan kepada Gubernur Lampung bersama Ketua DPRD Lampung beberapa waktu lalu.

“Kita tunggu hasilnya, karena terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka sudah dikoordinasikan oleh Ketua DPRD Lampung bersama Gubernur Lampung,” ujarnya.

Selain pendidikan, pihaknya dalam hal ini Fraksi Partai PAN pun sudah menyurati Pimpinan DPRD Lampung untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait sulit dan mahalnya harga pupuk yang terjadi saat ini.

“Kami dari Fraksi pun sudah membuat surat pembentukan Pansus terkait harga-harga hasil pertanian yang tidak sesuai dengan segala macam bentuk potongan, ditambah lagi masyarakatpun disulitkan untuk mendapatkan pupuk,” tukasnya.

Pihaknya berharap, dalam waktu dekat Pemerintah Daerah setempat dapat segera menindaklajuti apa.yang menjadi keluhan masyarakat terkait pendidikan dan juga keluhan petani terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi maupun nonsubsidi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mahasiswa dari berbagai universitas yang berada di Kecamatan Punggur juga Kepala Kampung Ngestirahayu Ridwan dan seluruh perangkat kampung setempat.(cw29/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *