Radarlamteng.com, SEPUTIHSURABAYA – Musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah (Lamteng) dilaksanakan, Rabu (19/2/2020). Dalam kegiatan itu, dibanjiri usulan pembangunan untuk tahun 2021.
Usulan tersebut menyangkut sejumlah sektor. Namun, mayoritas usulan ada di sektor infrastruktur. Di antaranya, peningkatan dan perbaikan jalan, renovasi balai kampung, pembuatan jembatan dan saluran drainase.
Camat Seputihsurabaya Dedi Fadila mengatakan, selain sektor fisik ada beberapa usulan di sektor pertanian, peternakan, pendidikan dan bidang lainnya.
“Usulan-usulan yang disampaikan akan ditampung oleh tim musrenbang. Mudah-mudahan banyak yang terealisasi,” ujar camat usai musrenbang yang berlangsung di Balai Kampung Gaya Baru VII tersebut.
Sementara, Staf Ahli Bupati Lamteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Eko Dian Susanto yang hadir sebagai ketua tim mengatakan, usulan yang telah disampaikan selanjutnya akan dibahas di tingkat kabupaten.
Dia mengatakan, usulan yang disampaikan tentu tidak semua bisa terakomodir. Mengingat terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemkab Lamteng.
“Jadi kalau tidak terakomodir harap maklum. Karena memang anggaran kita terbatas. Untuk diketahui, anggaran kita sudah banyak tersedot untuk belanja pegawai,” ujar Eko.
Lantas Eko menjelaskan program gotong royong yang jadi andalan Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto. “Kenapa bupati kita gotong royong? Karena untuk menyikapi terbatasnya anggaran,” bebernya.
Selanjutnya, dia menekankan agar usulan tidak hanya fokus pada sektor fisik. “Arahan Bupati, Pak Loekman Djoyosoemarto usulan jangan hanya fokus pada pengerjaan fisik. Sektor lain harus diperhatikan. Seperti pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya,” kata dia.
Dalam musrenbang itu, diikuti jajaran kakam dan aparatur kampung di seluruh Kecamatan Seputihsurabaya serta dihadiri unsur Forkopimcam Seputihsurabaya. (rid)