Sinergi Bersama Kalapas Gunung Sugih, PHDI Lampung Tengah Bangun Pura Dharmesti

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH- Prestasi besar di torehkan, oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) KabupatenLampung Tengah. Bagaimana tidak, di masa Kepemimpinan drh. I Ketut Swendra, MM yang mampu menghibahkan Pura Dharmesti di Lapas Gunung Sugih.

Ketua PHDI Lampung Tengah menjelaskan, berawal dari komunikasi yang dijalin Kalapas Gunung Sugih terhadap PHDI untuk mendirikan Pura di Lapas setempat. Dan pihak PHDI menyambut baik program yang disinergikan oleh kalapas kepada PHDI Lamteng.

Keberadaan pura tersebut, telah diresmikan oleh Bupati Lampung Tengah, pada (17/08/2019) lalu, bersamaan dengan pemberian remisi kepada 317 napi di lapas Gunungsugih.

“Awalnya, Kalapas memberikan kita tawaran untuk membangun Pura karena ada umat kita (Umat Hindu) yang menjalani proses hukuman dilapas setempat. Selain itu juga ada umat yang menjadi petugas lapas, dan kami menyambut baik hal tersebut, maka segera kami wujudkan pembangunannya dari dana PHDI,” ujar, Ketua PHDI Lampung Tengah.

Ia menjelaskan, daya hang di pergunakan untuk membangun Pura Dharmesti ini, merupakan swadaya dari umat Hindu yang ada di Lampung Tengah. Selain itu, dari pihak lapas juga turut membantu material untuk menunjang pembangunan pura ini.

“Iya, anggaranya dari swadaya umat Hindu Lampung Tengah. Selain itu di bantu oleh pihak lapas juga, ” terangnya.

Dengan keberadaan pura tersebut, Ketua PHDI Lampung Tengah berharap, dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk tempat sembahyang para napi yang beragama Hindu, selain itu di pura ini juga dipergunakan untuk memberikan pembinaan rohani kepada napi.

“Dengan adanya pura di Lapas Gunung Sugih, diharapkan para warga binaan lapas yang beragama Hindu ada tempat sembahyang dan tempat kita memberikan pembinaan rohaninya, sehingga kesadaran akan kesalahan dan tidak mengulangi lagi, apa yang telah diperbuat,” tandasnya.

Disamping itu, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengapresiasi dengan dibuatnya tempat ibadah di Lapas tersebut, diharapakan para warga binaan dapat sadar akan kesalahannya dan tidak mengulang kembali perbuantanya melakukan pelanggaran hukum.

“Di Lapas Gunung Sugih ini, sudah dibuatkan tempat ibadah dari semua agama, dengan harapan warga binaan disentuh dengan berbagai cara, supaya keluar dari sini tidak melangulangi perbuatanya,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan peresmian pura ini turut hadir, Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni, Kapolres Lampung Tengah, I Made Rasma, Kajari Lampung Tengah, Edi Dikdaya dan sejumlah pejabat di Pemkab Lampung Tengah.(cw26/gde)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *