UNBK di SMPN 2 Seputihmataram Berjalan Kondusif

Radarlamteng.com, SEPUTIHMATARAM-SMPN 2 Seputihmataram, Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah (Lamteng), pada tahun pelajaran 2018-2019 menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UNBK ini kali pertama dilaksanakan di sekolah setempat, dan berjalan sukses melaksanakan UNBK-nya. Pelaksanaan UNBK hari pertama tak ada kendala yang dialami baik oleh peserta maupun perangkat UNBK yang digunakan.

UNBK kali pertama ini diikuti oleh 240 siswa. Peserta laki-laki 111 siswa, dan peserta perempuan 129 siswa. Selain itu, hari pertama UNBK ujian tidak ada kendala baik server maupun listrik.

”Semuanya lancar dan tidak ada kendala, kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan UNBK pertama kali dilaksanakan di SMPN 2 Seputihmataram ini berjalan lancar, sampai selesai UNBK. Adapun, pelaksanaan UNBK ini selama empat hari yakni mulai hari Senin (22/4) hingga Kamis (25/4),” kata Kepala SMPN 2 Seputihmataram Sulaiman, S.Pd, M.Pd, didamping ketua panitia UNBK Romlan, S.Pd, kepada Radar Lamteng.com, Senin (24/4/2019).

Leman menambahkan, ujian ini terbagi tiga sesi yakni sesi pertama mulai pukul 07.30 – 09.30 WIB, sesi kedua mulai 10.30- 12.30 WIB, dan sesi ketiga mulai pukul 14.00 – 16.00 WIB. Ujian di SMPN 2 Seputihmataram disediakan dua ruang dan 80 komputer. Adapun, pengawas ujian dengan cara sistim silang murni yakni dari SMPN 1 Seputihmataram. Ia pun berharap penyelenggaraan UNBK hari pertama hingga hari terakhir berjalan lancar, itu terlihat sejak sinkronasi soal dari server pusat yang dimulai sebelum pelaksanaan UNBK. Dan agar diketahui pelaksanaan UNBK yang kali pertama dilaksanakan di sekolah ini, SMPN 2 Seputihmataram bekerja sama dengan SMK YPI Seputihmataran.

”Saya berharap, pelaksanaan UNBK dari hari pertama hingga terakhir tidak ada kendala. Apalagi kami juga sudah menyiapkan jenset, bila terjadi pemadaman listrik. Untuk menunjang agar UNBK dapat berjalan lancar, serta dari jauh-jauh hari kami sudah melakukan simulasi 1 dan 2, gladi bersih dan lain sebagainya bagi peserta ujian,” jelasnya.

Ia juga merasa bangga, pelaksanaan ujian nasional tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dan bisa melakukan UNBK. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan integritas hasil ujian nasional bagi siswa dan lebih terjamin. Kemudian, siswa-siswi bisa lebih meningkatkan belajar dan menggunakan kemajuan teknologi yang ada.

”Menggunakan sistem UNBK seperti ini, ia berharap mutu pendidikan siswa-siswi lebih meningkat dengan kemajuan teknologi saat ini. Dengan harapan mencetak siswa lebih mengenal teknologi dan lebih maju, serta bisa melanjutkan kejenjang lebih tinggi,” tutur Leman, diamini Romlan. (bil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *