Radarlamteng.com, TERUSANNUNYAI – SMPN 1 Terusannunyai, Lampung Tengah (Lamteng) yang berada di Kampung Bandarsakti, sukses mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, untuk merehabilitasi ruang laboratorium dan ruang guru.

Kepala SMPN 1 Terusannunyai Drs. Jumiran, mengatakan, direhabnya ruang laboratorium karena mulai rusak dan tak layak pakai. Ruang yang memilik panjang kurang lebih 14 meter tersebut, akan dialih fungsikan untuk ruang ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Karena, sekolahnya sudah memiliki sekitar 40 komputer dan sudah siap melaksanakan UNBK tahun depan, tetapi belum memiliki ruang untuk menempatkan semua komputer tersebut.

“Ruang laboratorium ini sudah terlalu rapuh dan tak layak untuk ditempati, makanya kami merehabnya. Kedepannya, ruangan laboratorium ini akan kami gunakan untuk pelaksaan UNBK tahun depan. Karena, komputer yang sudah kami siapkan belum memiliki tempat,” ujarnya.

Jumiran juga menambahkan, ruang guru yang juga sudah mulai rusak, ikut menjadi sasaran dalam perehaban tersebut. Dan kini, pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir atau proses finishing.

“Ruang guru ini juga sudah mulai rusak, makanya kami juga merehabnya. Dan pengerjaannya, kini sudah memasuki tahap akhir,” tambahnya.

Dalam kepemimpinan Jumiran, SMPN 1 Terusannunyai memang banyak mengalami perubahan, baik fisik maupun fasilitas. Namun, Jumiran mengatakan akan terus berjuang untuk kemajuan sekolah yang dipimpinnya, menjadi lebih maju dan moderen.

Sehingga, sekolah tersebut mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang sudah maju di Lampung Tengah ini. Dirinya juga mengucapkan terima kasih, kepada dinas terkait yang sudah banyak membantu untuk kemajuan sekolahnya.

“Insyaallah, saya akan terus berjuang  menjadikan sekolah ini lebih maju dan moderen. Mudah-mudahan, nantinya sekolah ini dapat mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang sudah maju. Dan tak lupa pula, saya ucapankan terima kasih kepada dinas terkait, yang sudah banyak membantu dalam proses kemajuannya sekolah ini. Sehingga, sekolah kami kini dapat berkembang lebih cepat,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *