Kampung Sriwijaya Mataram Terus Membangun

Radarlamteng.com, BANDARMATARAM – Pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap pertama dan kedua tahun 2018 Kampung Sriwijaya Mataram, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah (Lamteng) telah terealisasi dengan baik. Hal itu di ungkapkan oleh Kepala Kampung (Kakam) Sriwijaya Mataram Drs.Sunyoto, diruang kerjanya Rabu (21/11).

Kakam Sriwijaya Mataram Drs.Sunyoto, di dampingi Jumingan selaku sekretaris kampung mengungkapkan, pada pencairan tahap pertama dan kedua pihaknya telah merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan onderlagh jalan sepanjang 1000 meter, dan sumur bor dua unit, serta pembangunan tiga unit jembatan. Adapun, pembangunan tahap pertama dan kedua tersebut kini telah terealisasi.

”Pada tahap pertama lalu kita juga telah merealisasikan jalan onderlagh sepanjang 1000 meter di dusun 1 dan di dusun 5, dan sumur bor dua unit di dusun 4 dan di dusun 6. Kemudian pembangunan tahap ke dua yakni jembatan tiga unit masing-masing di dusun 3 dan di dusun 12. Kini pembangunan tahap pertama dan tahap kedua sudah terealisasi. Selain itu, rencana pembangunan tahap ketiga nanti di kampung kami ini yakni jalan berbasis lapisan penetrasi (Lapen) sepanjang 1000 meter di dusun 8,” terangnya.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten, serta dirinya juga berharap dengan adanya dana desa yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan kampung dan pemberdayaan masyarakat, kampung menjadi lebih baik lagi dan lebih berkualitas dari segala bidang yang ada di kampung.

”Saya sangat berterimakasih banyak kepada pemerintah pusat, dan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, atas terealisasinya dana desa tahap pertama dan kedua tahun 2018 ini. Dengan adanya dana desa maka kampung kami terbangun. Selain itu, kemajuan pembangunan kampung yakni merupakan wujud dari kemajuan pembangunan Kabupaten, Provinsi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga dengan apa yang telah kita bangun dapat bermanfaat bagi warga Kampung Sriwijaya Mataram ini, maupun masyarakat luas,” ucap Nyoto. (bil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *