200 Peserta Ikuti Diksar KOKAM Pemuda Muhammadiyah Lamteng

Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Sebanyak 200 peserta mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang digelar Pengurus Pemuda Muhammadiyah Lampung Tengah (Lamteng).

Kegiatan ini, akan berlangsung selama tiga hari, Kamis-Sabtu (8-10/11/2018) di halaman Pusdiklat Muhammadiyah Lamteng, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar.

Pembukaan diksar dilakukan oleh Kapolres Lamteng AKBP Slamet Wahyudi, Kamis (8/11/2018). Dihadiri pula Ketua Muhammadiyah Lamteng Drs. A. Helmi, MM dan jajaran, serta unsur terkait lainnya.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Lamteng Eko Yuono mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka milad Muhammadiyah ke 106 tahun.

Sementara, dalam pelaksanaan diksar, peserta yang merupakan pengurus Pemuda Muhammadiyah tingkat kecamatan se-Lamteng akan diberikan materi dari berbagai instansi.

Diantaranya, dari Kodim 0411/LT, Polres Lamteng, Koramil Terbanggibesar, Tagana Dinas Sosial Lamteng, BPBD Lamteng, dan pemateri dari Pemprov Lampung.

“Diadakannya diksar untuk menggugah semangat anak-anak muda dan pengurus Pemuda Muhammadiyah di tingkat kecamatan, serta untuk melatih kedisiplinan yang tinggi,” ujar Eko Yuono yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng ini.

Lebih jauh pihaknya menambahkan, peserta Diksar KOKAM mendapatkan materi serta pelatihan untuk sadar bela negara serta merawat Pancasila dan NKRI.

Kemudian menjalin sinergi atau kerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri dan para pimpinan Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Lamteng. “Tujuan utamanya untuk mencetak kader Muhammadiyah yang militan,” tuturnya.

Masih dikatakan Eko, Diksar KOKAM merupakan salah satu bidang dari organisasi otonom (ortom) Pemuda Muhammadiyah yang berfungsi sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna gerakan Muhammadiyah.

Sebagai generasi penerus bangsa, kader Muhammadiyah harus terus mengasah kemampuan dan mengembangkan diri melalui berbagai cara termasuk mengikuti Diksar KOKAM.

Harapannya, tercipta kader manusia yang berkualitas, dan siap menghadapi globalisasi. “Yang pada akhirnya mampu membangun dirinya serta mampu meningkatkan kesejahteraan dan martabat masyarakat pada umumnya,” tutup Eko yang juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan di Lamteng ini. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *