RADARLAMTENG.COM, BANDARSURABAYA – DPC Himpunan Nelayanan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Tengah (Lamteng) secara resmi terbentuk dan dikukuhkan belum lama ini.

Pengukuhan berlangsung di Kampung Cabang, Kecamatan Bandarsurabaya, yang sekaligus penyerahan bantuan delapan unit kapal untuk nelayan di wilayah setempat.

Agus Triono, SE., Ketua Pelaksana Harian DPC HNSI Provinsi Lampung Wilayah Lamteng menjelaskan terbentuknya organisasi HNSI di Lamteng. Menurut dia, HNSI Wilayah Lamteng berbasis di Kampung Cabang, Kecamatan Bandarsurabaya.

“Masyarakat Kampung Cabang rata-rata bekerja sebagai nelayan. Mereka tinggal di pingiran sungai Way Seputih dan sungai Pengadungan serta sungai yang menjadi batas antara Kabupaten Lampung Tengah dengan Kabupaten Tulang Bawang serta Kabupaten Lampung Timur,” ujar Agus Triono.

Masyarakat di sini, lanjutnya, mengantungkan hidupnya di sungai-sungai tersebut dengan menjadi nelayan hingga puluhan tahun. Bahkan hingga saat ini.

“Dengan mayoritas masyarakat Kampung Cabang sebagai nelayan, maka tercetuslah suatu gagasan untuk membuat suatu koperasi dan bekerja sama dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), dan membuat stutuktur kepengurusan hasil musyawarah dan rapat bersama untuk menghasilkan setruktur kepengurusan,” imbuhnya lagi.

Terkait bantuan yang diberikan kepada nelayan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemkab Lamteng. “Kami sangat berterima kasih kepada ketua HNSI lampung yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Lampung Tengah (Loekman Djoyosoemarto) yang berkenan hadir untuk mengukuhkan kami serta menyerahkan bantuan berupa delapan unit kapal nelayan,” ucapnya.

Menurut dia, diberikannya bantuan tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh nelayan. Terutama yang tergabung dalam HNSI.

“Adanya bantuan kapan nelayan ini secara otomatis akan menambah penghasilan kita untuk dan meningkatkan perekonomian. Karena nelayan di kampung kami adalah pemasok hasil laut terbesar di Lampung Tengah. Mulai ikan berbagai jenis serta sifut, rajungan dan udang,” tukasnya. (cw4/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *