Jelang Ramadan Harga Cabai di Seputihagung  Turun

Radarlamteng.com, SEPUTIHAGUNG – Sepuluh hari sebelum memasuki bulan suci Ramadan, ragam kebutuhan pokok sudah mulai bergeliat. Selain ada kenaikan yang signifikan seperti yang tengah ramai saat ini untuk minyak goreng kemasan, juga terjadi penurunan harga untuk harga bumbu dapur cabai.

Di pasar Kampung Simpang Agung Kecamatan Seputihagung, Lampung Tengah (Lamteng), turunnya harga cabai berkisar diangka Rp 10-15 ribu/kilogram pada Kamis (24/3/2022).

Seperti dikatakan pedagang pasar Simpang agung, Siti (53 tahun) mengatakan, cabai merah keriting yang sebelumnya dibandrol Rp 50 ribu/kg kini dijual dengan harga Rp 35 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit yang semula dipatok Rp 55 ribu/kg kini turun di angka Rp 40 ribu/kg.

“Turunnya harga cabai sudah sejak 3 hari ini, tapi biasanya nanti memasuki puasa akan terjadi perubahan harga lagi apakah turun atau naik,” ungkapnya.

Sementara itu di pasar modern Bandarjaya Plaza penurunan harga cabai juga terjadi, namun sedikit berbeda berkisar Rp 15-20 ribu/kg.

Salah satu pedagang bumbu dapur di pasar Bandarjaya Plaza Ayu (40 tahun) mengutarakan cabai merah keriting yang sebelumnya dibandrol Rp 55 ribu/kg, kini dijual dengan harga Rp 40 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit yang semula dipatok Rp 50 ribu/kg kini turun di angka Rp 28 ribu/kg.

Sedangkan cabai hijau harga dari harga sebelumnya Rp 55 ribu/kg menjadi Rp 40 ribu/kg. Kemudian cabai merah turun dari harga Rp 55 ribu/kg menjadi Rp 40 ribu/kg. “Harga sempat menyentuh Rp 75 ribu/ kg. Hari ini sudah Rp 40-45 ribu/kg,” terangnya.

Penurunan harga cabai diakibatkan musim panen cabai. Hal ini seperti dijelaskan Bambang, salah satu pengepul cabai di Bandarjaya. turunnya harga cabai di Pasar Bandarjaya disebabkan banyaknya pasokan dari petani yang masuk menjelang ramadan.” Petani cabai mulai panen cabe sehingga pasokan cabai melimpah dan harga menjadi turun,” pungkasnya. (sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *