Zaenal Mutaqin, Satu – Satunya Guru SMA asal Lampung Peraih Penghargaan Guru Inspiratif Nasional

Radarlamteng.com, MENGGALA – Satu guru terbaik asal SMAN 3 Menggala Kabupaten Tulang Bawang Zaenal Mutaqin,S.Pd,Gr menjadi satu-satunya guru SMA dari Lampung yang terpilih sebagai guru terinspiratif nasional. Dalam ajang Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Insipratif Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus 2021.

Zaenal Mutaqin menjadi salah satu dari lima guru di Indonesia yang masuk untuk katagori guru SMA Inspiratif 2021. Penghargaan diberikan bertepatan pada Hari Guru Nasional (HGN) yang dilaksanakan di Jakarta Kamis (25/11/2021).

Saat dikonfirmasi Radarlamteng.com melalui jaringan komunikasi, Zaenal mengutarakan penghargaan ini menjadi persembahan baginya untuk seluruh guru di tanah air. ” Alhamdulillah, semoga menjadi catatan sejarah, pada momen Hari Guru tahun 2021 penghargaan terbaik ini sebagai persembahan kami untuk bangsa Indonesia, diharapkan akan menjadi Insiprasi untuk melahirkan guru-guru terbaik di seluruh negeri,” urainya Sabtu (27/11).

Bagi Zaenal Mutaqin Hari Guru merupakan sarana refleksi seorang guru yang mengingatkan bahwa muara dari seorang guru ada pada siswanya. ” Apa yang sudah saya beri, apa yang sudah saya lakukan dalam tugas dengan seyogyanya. Dan apakah saya sudah menggunakan hati saya, ketika menjadi pelayan mereka karena sejatinya siswa kita membutuhkan hati kita. Mari bergerak dengan hati pulihkan pendidikan,” ajaknya selaku guru mata pelajaran Sejarah ini.

Mengangkat materi best pratice, Profile Sejarah Daerah (profileseda) Zaenal Mutaqin ingin pemerataan rasa cinta dari warga yang tinggal di Kabupaten Tulang Bawang, khususnya di wilayahnya seputar Kecamatan Menggala.

” Kami berharap generasi didaerah kami mulai dari anak-anak yang tumbuh hingga besar disana, tergerak hatinya dan berkeinginan untuk mengetahui sejarah kotanya. Kemudian mencari tahu, berfikir kritis, menuangkan dalam naskah dan kemudian membuat karya film audio-visual agar mereka memiliki bekal ketrampilan abad 21 yaitu penguasaan teknologi,” bebernya.

Bukan hanya menghasilkan karya film audiovisual, melainkan siswa saya juga sudah berhasil melaju ke kompetisi nasional LKAS, yang diselenggarakan oleh Kemdikbud pada 2018 dan 2019 satu-satunya dari Provinsi Lampung.

Menurutnya, dengan strategi pembelajaran yang kompleks ini, pada muaranya selain mengatasi learning loss dan terwujudnya merdeka belajar, juga pada akhirnya keniscayaan terciptanya profil pelajar pancasila yang bukan hanya kebinekaan global, melainkan unsur-unsur lain seperti mandiri, gotong royong, dan berakhlak mulia.

Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Iwan Syahril mengatakan pandemi mengakibatkan situasi tak nyaman bagi dunia pendidikan. Dampak learning loss terhadap generasi bangsa pun harus jadi perhatian penting. Makanya, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas penting dilakukan untuk mencegah semakin parahnya learning loss.

Iwan mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru yang berjuang bersama, mendidik generasi bangsa dimasa Pandemi covid-19. Apresiasi Pendidik dan Tenaga Inspiratif 2021 diharapkan dapat meningkatkan peran guru dan tenaga kependidikan, untuk dapat mengelola belajar anak kearah implementasi Merdeka Belajar dan internalisasi nilai-nilai Pelajar Pancasila. (Rls/sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *