Radarlamteng.com,TERBANGGIBESAR – Salah satu harga bumbu dapur cabai memasuki pekan kedua dibulan Ramadan ini Jumat (23/4) mengalami penurunan di pasar modern Bandarjaya Plaza, Kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah (Lamteng).
Meski Lebaran Idul Fitri sudah mulai dekat namun, harga cabai rawit yang sempat semakin pedas diharga Rp 30-35 ribu perkilogramnya sekarang turun menjadi Rp 25-28 ribu perkilogram.
Selain cabe rawit, penurunan juga terjadi pada cabe besar merah. Harga cabe merah bahkan sempat melambung hingga Rp 40-45 ribu perkilogramnya, sekarang berada diharga Rp 30-35 ribu perkilogramnya.
Satini (52 tahun) salah satu pedagang di Pasar Plaza bandarjaya (20/4/2020) mengatakan penurunan harga cabai disebabkan beberapa fakto. ” Harga cabai merah menurun karena para petani banyak yang tidak menanam cabai merah lagi. Lantaran mereka takut gagal panen, untuk menghindari harga jatuh secara drastis, ” ucapnya.
Turunnya harga cabe, tambahnya selain faktor cuaca dan petani, penurunan harga cabai merah juga di akibatkan daya beli masyarakat menurun dan lebih memilih membeli cabai kecil hijau.
Faktor lainya, lanjut Sutini saat ini curah hujan sering tinggi sehingga menyebabkan cabe gagal panen karena busuk. Kemudian masyarakat sekarang juga mulai banyak yang menanam cabe sendiri baik dirumah maupun diladang lalu dijual langsung kepasar, sehingga imbasnya mengarah pada harga menjadi turun. (sci/rid)