Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR- Malang nasib Rafa Andika Ahmadi, siswa salah satu sekolah menengah pertama di Kecamatan Terbanggibesar ini, ditemukan warga tak bernyawa Jumat Sore sekira pukul 16:00 WIB, didasar kali saat bermain bersama ketiga temannya dibantaran kali way wayit, Kampung Poncowati (24/1/2020).
Ia dikabarkan hilang sekira pukul 12:00 WIB. Saat itu, Rafa pamitan kepada orangtuanya hendak berangkat shalat Jumat bersama tiga temannya, namun diperjalanan ketiga temannya menuju kali yang tak jauh dari rumah korban.
“Saya pertama yang jebur untuk ngecek airnya dalam atau tidak. Lalu, saat giliran Rafa, gak tau kenapa langsung terseret arus dan sempat saya pegang namun tak kuat, akhirnya teman saya melemparkan bambu untuk pegangan. Tapi Rafa sudah tenggelam tak terlihat lagi,” ujar salah satu temannya saat diwawancarai dilokasi kejadian.
Usai dikabarkan hilang, puluhan warga mencari dengan cara menelusuri dasar kali bersama tim BPBD Lamteng, Kepala Kampung Poncowati Gunawan Pakpahan, dan anggota Kepolisian Polsek Terbanggibesar.
Upaya pencarian membuahkan hasil, Rafa akhirnya ditemukan warga tak jauh dari lokasi awal berjarak kurang lebih 15 meter.
“Salah satu warga yang ikut menyelam curiga, saat telapak kakinya menginjak badan korban. Setelah diselami, ternyata benar, itu adalah korban yang sedang dicari namun dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Adi salah satu warga setempat.
Sementara itu, Kepala Kampung Poncowati mengucapkan bela sungkawa terhadap anak dari pasangan Ahmadi dan Dina Fajar Mareta. Ia berpesan, kepada warga Kampung Poncowati untuk mengingatkan putra-putrinya tidak bermain atau mandi disepanjang aliran kali way wayit. Mengingat cuaca hujan yang ekstrim saat ini.
“Air kali ini sewaktu-waktu dapat naik hingga kepemukiman warga. Saya harap dari kejadian ini tidak menimpa warga lainnya, tetap waspada dan selalu mengingatkan anak-anaknya untuk tidak berenang disepanjang kali ini,” tandasnya. (cw25)