RADARLAMTENG.COM, GUNUNGSUGIH – Tidak ingin berhenti berkarya, dua pejabat eselon II Lampung Tengah yang memasuki purnabakti maju sebagai bacaleg Kota Metro. Yakni
Kepala Bappeda Abdulhak dan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Lamteng Achmad Azhar.
Abdulhak yang sudah 36 tahun mengabdi di Lamteng sebagai aparatur sipil negara (ASN) mengatakan, dirinya maju sebagai bacaleg DPRD Kota Metro dari Partai NasDem karena tidak ingin berhenti berkarya. Dia maju dari dapil Metro Timur.
“Saya tidak ingin berhenti berkarya setelah pensiun. Makanya memutuskan maju sebagai bacaleg DPRD Kota Metro. Saya pilih Kota Metro karena besar di sana. Lalu saya rasa pengabdian di Lampung Tengah juga sudah cukup. 36 tahun saya di sini,” katanya.
Dia memutuskan maju dari Partai NasDem karena ada kesamaan visi dan misi. Lalu, menurut dia, untuk kepengurusan di Lampung, partai besutan Surya Paloh itu juga masih kondusif. Belum ada problem internal.
“Saya sudah simpatik dengan NasDem sejak lama. Tepatnya, ketika Pak Mustafa yang merupakan pimpinan saya di sini (Lamteng) menjabat sebagai Ketua DPW Lampung. Atau sebelum beliau (Mustafa) tersandung kasus hukum,” jelasnya.
Lebih lanjut dia berujar, dengan maju sebagai bacaleg DPRD Kota Metro, Abdulhak menyatakan bisa memberikan sumbangsih pemikiran kepada eksekutif demi kemajuan daerah. “Ya, supaya bisa terus memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan daerah. Sebagai pengawas selayaknya anggota legislatif,” ucapnya.
Jika terpilih sebagai anggota DPRD Kota Metro, Abdulhak ingin menjadikan kota pendidikan ini sebagai pilot project di Lampung. “Saya ingin jadikan Metro sebagi pilot project di Lampung. Menjadi yang terbaik di Lampung. Meski kota kecil, masyarakat heterogen,” ungkapnya.
Sedangkan Achmad Azhar membenarkan bahwa dirinya ikut maju sebagai bacaleg DPRD Kota Metro dari Partai Golkar. “Iya, mohon doa dan dukungannya,” katanya.
Maju sebagai bacaleg DPRD Kota Metro, Achmad Azhar mengaku ingin terus memberikan sumbangsih dan saran bagi kemajuan daerah. “Supaya bisa memberikan sumbangsih, saran, dan pemikiran untuk kemajuan daerah. Ya, tidak berhenti berkarya setelah pensiun,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, Asisten I Bidang Pemerintahan Achmad Azhar pensiun terhitung per 1 Oktober 2018 dan Kepala Bappeda Abdulhak pensiun terhitung per 1 Agustus 2018. (rid)