Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Upaya terjun langsung ke bawah dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Tengah untuk memontoring penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025.
Tak hanya sisi penerimaan, Bapenda sekaligus memonitoring piutang PBB-P2 tahun sebelumnya.
Kepala Bapenda Lampung Tengah Asrul Sani melalui Kepala Bidang Pendataan dan Penilaian Susanto menerangkan monitoring dilakukan dengan datang langsung ke 28 kecamatan.
Seperti pada Selasa (16/9/2025), Bapenda melakukan monitoring ke tiga kecamatan, yaitu Sendangagung, Kalirejo, dan Bangunrejo. Semua kepala kampung dan kolektor PBB-P2 hadir saat monitoring.
Diketahui realisasi PBB-P2 tahun 2025 hingga awal September pada 9 kampung di Kecamatan Sendangagung tercapai sebesar 55,18 persen dari target Rp858 juta. Kemudian Kecamatan Kelirejo dengan 17 kampung terealisasi 63,54 persen dari target Rp1,4 miliar dan Kecamatan Bangunrejo dengan 17 kampung tercapai 70,04 persen dari target Rp1,3 miliar.
“Jatuh tempo PBB-P2 tanggal 30 September. Kami berharap dapat tercapai 100 persen setelah kami lakukan monitoring ini,” kata Susanto kepada Radarlamteng.com.
Sebelumnya, tahun 2024 PBB-P2 Kecamatan Bangunrejo dan Sendangagung berhasil terealisasi 100 persen. Sedangkan Kecamatan Kalirejo masih terdapat tunggakan.
Secara keseluruhan, total target PBB-P2 Lampung Tengah tahun 2025 tercatat sebesar Rp45 miliar dan hingga September realisasi telah mendekati angka 75 persen.
“Kami berharap hingga Desember nanti bisa tercapai 100 persen. Monitoring ini masih terus berlanjut. Masih ada 11 kecamatan lagi yang menjadi sasaran monitoring dari 28 kecamatan yang ada,” pungkas Susanto.(jar)
