Dua Siswa SDN 1 Yukumjaya Itu Akhirnya Bisa Melanjutkan Sekolah, Terima Kasih Kadisdikbud Lamteng

Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Dua siswa sekolah dasar, AM (10) kelas III, dan adiknya YS (7) kelas I yang sempat putus sekolah lantaran faktor ekonomi, akhirnya bisa kembali melanjutkan untuk mengenyam pendidikan formal.

Keduanya merupakan putra-putri pasangan Andriyadi dan Yesi (Almarhum), warga Dusun Margaria Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah. Keduanya tercatat sebagai siswa-siswi SDN I Yukumjaya.

“Alhamdulillah hari ini sudah mulai masuk sekolah, terimakasih ya Mas (Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, Nur Rohman) atas bantuannya semoga Allah SWT membalas dengan kesehatan rejeki yang melimpah, amin,” ucap tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal AM dan YS, Rabu (13/8).

Sebelumnya, kabar kakak beradik yang sempat putus sekolah akibat faktor ekonomi tersebut terdengar sampai di telinga Kadisdikbud Lampung Tengah Nur Rohman. Mendapat informasi ini, dia merasa sangat terpukul.

“Dua kakak beradik terpaksa putus sekolah akibat ibunya meninggal dunia. Sedangkan sanga ayah terpuruk karena ditinggal istri,” kata Nur Rohman, Selasa (12/8)

Ia mengaku nelangsa hatinya, bahkan sempat meneteskan air mata melihat kondisi keluarga kedua anak SD tersebut.

Kondisi perekonomian keluarga AM dan YS, sangat terpuruk setelah ibunya meninggal dunia

“Nelongso (nelangsa) aku melihat anak-anak yang sampai tidak sekolah. Ditambah lagi melihat kondisi orangnya yang terpuruk karena istrinya meninggal dunia,” ujar Nur Rohman.

Kadisdikbud menyatakan kedua anak tersebut harus kembali ke bangku sekolah, untuk menuntut ilmu, sebagai bekal mereka kelak setelah dewasa.

“Saya berharap tidak ada lagi anak-anak di Lampung Tengah, yang putus sekolah. Dinas pendidikan dan kebudayaan tidak akan tinggal diam. Kami akan terus memperjuangkan agar anak-anak yang putus sekolah bisa kembali belajar bersama temanya di sekolah,” tegasnya

“Memberi pendidikan kepada anak-anak adalah kewajiban kita. Seluruh masyarakat bisa berperan dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan. Termasuk memberikan informasi kepada kami terkait adanya anak yang putus sekolah atau yang rentan putus sekolah,” terangnya.

Bupati Lampung Tengah sambung Kadisdikbud, telah berkomitmen bahwa Lamteng harus berupaya maksimal untuk menekan anak putus sekolah atau yang tidak mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan.

“Zero ATS (Anak Tidak Sekolah) adalah komitmen Bupati yang memerlukan kontribusi kita semua,” pungkasnya.

Sementara, perwakilan dewan guru SDN 1 Yukumjaya, Cucu Cunarna dan Ferina Awlia Nur mengucapkan terima kasih kepada Kadisdikbud Lamteng atas perhatiannya kepada dua siswa di sekolah setempat.

“Terimakasih kami sampaikan selaku dewan guru kepada kadis pendidikan Lampung Tengah, Bapak Nur Rohman atas dedikasinya. Sehingga anak murid kami bisa melanjutkan sekolah kembali di SDN I Yukumjaya. Semoga beliau diberikan rizki makin berlimpah, berkah dan barokah, sehat dan selalu dalam penjagaan Allah SWT,” ucapnya. (rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *