SMAN 1 Terusannunyai Maknai Hari Kesaktian Pancasila Tanamkan Nilai Perjuangan 7 Pahlawan Revolusi

Radarlamteng.com, TERUSAN NUNYAI – Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati pada setiap tanggal 1 Oktober menjadi landasan untuk menanamkan nilai sejarah bangsa dari perjuangan dan pengorbanan 7 pahlawan revolusi yakni Jendral Ahmad Yani, Letjen Siswondo Parman, juga Letjen Raden Suprapto, Mayjend MT Haryono, Mayjen DI Pandjaitan, lalu Mayjen Sutoyo Siswomoharjo dan Kapten Pierre Tendean.

Ketujuh pahlawan revolusi tersebut
harus gugur dengan sangat mengenaskan pada saat terjadinya kudeta Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia atau dikenal sebagai (G30S PKI).

Seluruh warga SMAN 1 Terusan Nunyai Lampung Tengah (Lamteng) secara hikmad dengan melakukan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan upacara bendera dan berdoa bersama, untuk memberikan penghormatan pada 7 pahlawan revolusi.

Kepala SMAN 1 Terusan Nunyai Dra.Ratnawati,M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Paulina,S.H,M.H yang bertugas sebagai Pembina Upacara menguraikan kilas sejarah (G30S PKI).

“Hari ini menjadi momen sangat penting untuk tidak semata mengenang sejarah bangsa tentang peristiwa (G30S PKI), namun kita harus mengambil makna dari nilai pengorbanan dari 7 pahlawan revolusi yang harus gugur demi mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.

Penerapannya, tambah Paulina dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini sebagai wujud penghargaan kita kepada pengorbanan 7 pahlawan revolusi yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara ini.

“Jadikan Pancasila sebagai akar dan sumber dari setiap tindakan, perbuatan dan sikap untuk mengikuti setiap aturan yang berlaku di negara kita,” pungkasnya.(sci/rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *