Radarlamteng.com, SEPUTIHMATARAM – Siswa Kelas X SMAN 1 Seputih Mataram, Lampung Tengah belajar mengenal budaya nusantara yang ada di Indonesia baik tarian maupun lagu daerah. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “ Bhineka Tunggal Ika “.
Lewat gelar karya ini diharapkan peserta didik bisa menerapkan Profil Pelajar Pancasila dan mampu berkembang sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan sekolah setempat pada Kamis (15/8/2024).
Kegiatan P5 ini dihadiri Plt Kepala SMAN 1 Seputih Mataram Hartati, S.Pd, M.M, Pengawas Sekolah Drs.Awet Setiawan, M.Pd, dan Ketua Komite Pdt Waller Panjaitan, S.Th beserta anggota, dewan guru, Staf TU. serta wali murid. Kegiatan unjuk projek ini juga di saksikan oleh seluruh siswa kelas XI dan siswa kelas XII.
Ketua Tim Komite Pembelajaran sekaligus selaku Waka Kurikulum Yayun Riwinasti, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pada tahun pelajaran 2024 – 2025 ini merupakan tahun ke-3 implementasi kurikulum merdeka di SMAN 1 Seputih Mataram. Sebagaimana diketahui P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang terintegrasi dalam struktur kurikulum merdeka.
Dikatakannya, untuk kelas X Fase E proyek dilaksanakan dengan mengambil tema Bhinneka Tunggal Ika. Adapun, topik yang diambil adalah Festival Budaya Dalam Bingkai Toleransi dan Harmonisasi Generasi muda.
Dengan kegiatan ini diharapkan Pelajar Pancasila secara reflektif memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebhinekaannya agar terhindar dari prasangka dan stereotif terhadap budaya yang berbeda, termasuk perundungan, intoleransi dan kekerasan, dengan mempelajari keragaman budaya dan mendapatkan pengalaman dalam kebinekaan.
“Hal ini membuatnya menyelaraskan perbedaan budaya agar tercipta kehidupan yang setara dan harmonis antar sesama. Pada proyek kali ini menampilkan festival budaya yang mengangkat budaya Lampung, Bali, Jawa, Sumatra Utara, Kalimantan, dan Papua, Nusa Tenggara Timur, serta Betawi, dan Sulawesi,” ujar Yayun Riwinasti.
Ketua Komite SMAN 1 Seputih Mataram Pdt Waller Panjaitan, S.Th, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya gelar karya P5 kelas X ini. Beliau juga menjelaskan bahwa gelar karya P5 yang dilaksanakan oleh kelas X sebagai penghormatan kepada panen karya anak-anak yang di dampingi para wali kelasnya sangat antusias.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh pihak sehingga gelar karya P5 ini bisa terselenggara dengan baik. Gelar karya P5 ini merupakan perwujudan dari kurikulum merdeka. Merdeka yang dimaksud bukan berarti siswa bebas sebebas-bebasnya, tetapi bagaimana seluruh potensi siswa dapat dikeluarkan dan dibina dengan baik melalui proses pembelajaran,” pungkasnya. (bil)