Radarlamteng.com, SEPUTIHRAMAN – Setelah bekerja keras dalam mencari korban tenggelam di saluran irigasi Dam 17, Kampung Purworejo, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah (Lamteng) yang dilakukan oleh tim gabungan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Lampung akhirnya membuahkan hasil.
Jasad bocah berusia 6 tahun yang terpeleset jatuh dan hanyut di saluran irigasi pada Sabtu 30 Maret 2024 sekira pukul 16.30 WIB ditemukan oleh warga mengapung di saluran irigasi Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputihraman, Lamteng, Minggu (31/3/204) pagi hari sekitar pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Punggur AKP Feriyantoni nenjelaskan, bahwa pihak kepolisian bersama tim Basarnas dibantu warga sudah berupaya keras mencari keberadaan korban tenggelam hingga larut malam. Namun, keberadaan korban belum dapat diketemukan.
“Setelah semalaman tim bersama warga yang berupaya melakukan pencarian tidak mendapatkan titik terang. Namun, pada pagi hari kami mendapat infomarmasi bahwa korban ditemukan warga mengapung di saluran irigasi Kampung Rama Dewa, Kecamatan Seputihraman,” ungkap Kapolsek.
Setelah di evakuasi, lanjut Kapolsek, dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis dari Puskesmas Kotagajah dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Hanya saja terdapat luka robek di bagian kepala dan plipis sebelah kanan yang diduga akibat benturan selama korban hanyut di saluran irigasi,” pungkasnya.(ndo/rid).