Radarlamteng.com, GUNUNGSUGIH – Hasil karya siswa siswi SMAN 1 Gunungsugih, Lampung Tengah (Lamteng) sangat spektakuler yang ditampilkan pada event spesial di Gebyar Bulan Bahasa Kamis (23/11/2023).
Kreativitas dituangkan dalam pemanfaatan bahan bekas mulai plastik, koran, bungkus nasi, ranting, botol bekas. Satu komando pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah busana gaun indah dan ditampilkan dengan fashion show.
Kepala SMAN 1 Gunung Sugih Hasanudin mengutarakan rangkaian kegiatan bersamaan dengan momentum peringatan hari Pahlawan 10 November juga Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober serta Hari Batik Nasional dan Maulid Nabi Muhammad,SAW.
“Berbagai ragam kegiatan dilaksanakan selama 3 hari (21-23/11/2023) dan puncaknya pada pagelaran fashion show dalam Gebyar Bulan Bahasa. Antusias semangat dan kreatifitas yang ditampilkan siswa dan siswi adalah sebagai generasi bangsa yang siap berkontribusi membangun Bangsa dimasa depan dengan minat dan bakat serta kemampuan ilmu juga ketrampilannya,” jelasnya.
Kreatifitas siswa dan siswi SMAN 1 Gunung Sugih, lanjutnya menjadi potensi yang akan dikembangkan dan didukung untuk menjadi dedikasi dan prestasi ke skala yang lebih tinggi.
Dari tangkai lomba yang ditunjukan baik fashion show, lomba dai dan Daiyah, baca puisi, buat cerpen dan lomba pojok baca menjadi ajang yang menghasilkan prestasi.
Semua warga sekolah mulai kepala sekolah, guru dan siswa mengenakan pakaian budaya daerah mulai adat Lampung, Batik dari Jawa juga ada pakaian tradisi Papua. Disini karakter keragaman dan cinta budaya daerah dihadirkan dan di tanamkan dihati setiap siswa juga guru.
Kiandra salah satu siswa mengungkapkan rasa bangga bisa ambil bagian dalam lomba fashion show.
“Siswa di kelas kami gotongroyong membuat desain busana dengan memanfaatkan bahan bekas plastik. Kenapa memilih bahan ini karena plastik banyak terurai dan untuk mengurangi sampah. Kegiatan seperti ini sangat positif sebagai generasi muda tentunya akan dapat menghindarkan dari perbuatan negatif yang melanggar norma agama seperti pergaulan bebas, narkoba dan lainnya,” ujarnya.
SMAN 1 Gunung Sugih juga tidak melewatkan momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN). Secara istimewa dilaksanakan upacara bendera dimana petugas upacara dilakukan oleh dewan guru. Kemudian untuk memeriahkan HGN berbagai lomba menarik juga dilakukan oleh guru.Dan sebagai simbol hari bersejarah ini Sabtu (25/11/2023) dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Sekolah Hasanudin hingga makan bersama jajaran dewan guru.
“Kami bersyukur dapat menikmati momen istimewa pada hari bersejarah bangsa. Harapan kami semua guru di SMAN 1 Gunung Sugih dan daerah di negeri ini akan mendapatkan kesehatan untuk mendidik generasi bangsa yang berakhlakul Karimah,” Hasanudin.(sci/rid)