
Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) I Komang Koheri menghadiri kegiatan Sosialisasi Keuangan Haji, yang di selenggarakan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) di Hotel BBC Bandarjaya, Lampung Tengah (Lamteng) pada Selasa (21/11/2023).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ni Ketut Dewi Nadi, Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, Kepala Kemenag Kabupaten Lamteng, Farid Wajedi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono yang juga membuka kegiatan sosialisasi mengatakan bahwa pembangunan Islamik senter di Lamteng akan di selesaikan di tahun 2024. Sehingga dapat digunakan di tahun 2025. “InsyaAllah anggaran pembangunan Islamic center sudah kami sepakati untuk tahun anggaran 2024 sebesar Rp 16 miliar. Kami targetkan akhir 2024 selesai total. Sehingga di tahun 2025 wisma haji kita sudah bisa di pakai. Maka tadi saya juga minta fasilitas tambahan kepada BPKH,” kata Sumarsono.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri mengatakan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai strategi pengelolaan dan pengawasan keuangan haji agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tepat dari BPKH bersama Komisi Vlll DPR RI.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih baik lagi untuk masyarakat mengenai pengelolaan dan pengawasan keuangan haji.
“Legislatif memiliki tiga fungsi, yakni legislasi, budgeting, dan pengawasan. Untuk itu kami akan terus mendukung Kementerian Agama baik kebijakan maupun anggaran agar sinergi yang selama ini terjalin dapat dirasakan,” ujarnya.
Komang Koheri menambahkan, terkait adanya wacana kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), DPR RI akan selalu memihak kepada rakyat, namun juga tidak merugikan BPKH sebagai lembaga umat. “Jangan sampai kemaslahatan tersebut berkurang di masa depan. Apalagi ini juga akan ada penambahan kuota jamaah haji di Indonesia. Sehingga harus diputuskan dengan Arif dan bijaksana. Karena kedua sisi ini sama penting. Sebab satu sisi masyarakat menerima manfaat, satu sisi juga dana haji ini juga harus tumbuh dan berkembang sehingga mempunyai manfaat dimasa kini dan masa depan,” ungkapnya.
Pihaknya berharap, jika terjadi kenaikan maka naiknya tidak terlalu banyak dari sebelumnya. Sehingga BPIH tidak memberatkan jamaah.
Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji.
Untuk itu pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah daerah Lamteng, dalam menyelesaikan pembangunan Islamic Center di kabupaten setempat. “Saya mendukung pemerintah daerah Lampung Tengah yang konsen dalam penyelesaian pembangunan islamic Center pada tahun 2024 mendatang. Sehingga nantinya dapat digunakan di tahun 2025. Mengingat jamaah haji dari Lamteng cukup banyak. Kami juga siap mendukung untuk membantu memfasilitasi seperti kendaraan yang digunakan di tahun 2025 mendatang. Sehingga nanti jamaah haji di Kabupaten Lampung Tengah ini dapat dilayani dengan baik,” ungkapnya. (tka/rid)