Radarlamteng.com, TRIMURJO – Minimnya dukungan dari sejumlah pengusaha, atlet tenis meja berprestasi Kampung Pujokerto, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah (Lamteng) butuh Bapak Angkat (donatur).
Hal itu diungkapkan Sofyan selaku pelatih tenis meja kampung setempat dihadapan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lamteng Drs. Kusuma Riyadi saat mengunjungi gedung olahraga dalam rangka penilaian lomba kampung berprestasi, Kamis (26/5/2023).
Sofyan mengungkapkan, banyak prestasi yang sudah di raih baik tingkat Provinsi maupun Nasional. bahkan, ia mengungkapkan bahwa anak didiknya pun sudah pernah meraih juara Internasional.
“Jika ada Bapak Angkat, mungkin kita bisa lebih maju lagi dari sekarang ini. Karena beberapa tahun lalu perusahaan PTPN 7 mendukung kita. Nah disitulah terlihat prestasi kita, dari mulai juara 1 Nasional sampai juara 1 hingga 3 Asia Tenggara. Yang pasti sudah banyak sekali yang kita raih,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, bukan tidak ada bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng, namun kata dia, jika hanya Pemkab saja yang mendukung dipastikan tidak cukup.
“Tetap bantuan itu ada, tapi ya ga cukup jika mengandalkan Pemkab saja. Ya contohnya saja setelah memeberikan tali asih sampai sekarang tidak ada lagi kegiatan, untuk beli bolanya, listriknya dan air mineral apalagi untuk pertandingannya belum ada,” tambahnya.
Ia berharap kedepan pihak terkait khsususnya Pemkab Lamteng harus lebih memperhatikan. Apalagi menurut dia, atlet-atletnya sudah meraih prestasi Internasional.
“Ya harapannya instansi-instansi lebih banyak memperhatikan karena kalau saya kan hanya pelatih jika disuruh bertanding ya kita berangkat. Bahkan kami juga pernah mendapatkan tali asih dari Presiden RI melalui Kemetrian Olahraga. Belum lama ini juga kami mendapatkan tali asih sebesar Rp. 80 juta dari Pemkab. Dan itu karena ada kontestan yang meraih juara umum 4 Emas 2 Perak 1 Perunggu pada Porprov lalu,” pungkasnya.(cw29/rid).