Radarlamteng.com, TERBANGGIBESAR – Salah satu penunjang program Kurikulum Merdeka, Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Lampung Tengah ( Lamteng ) adalah melalui pengembangan pendidikan Tahfidz Al Qur’an. Dimana setelah satu tahun melakukan pembelajaran hafalan surah -surah dalam kitab suci Al Qur’an dilakukan Wisuda Tahfidz Al Qur’an. Dan untuk angkatan ke III ini digelar pada Rabu (01/02/2023).
Prosesi wisuda Tahfidz Qur’an tahun ini, siswa MAN 1 Lamteng berhasil hafal Al Qur’an dengan capaian hingga 8 Juz dari target minimal 3 Juz untuk satu tahun ajaran. Tahfidz Qur’an tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu dengan pencapaian hafal 6 Juz.
Siswa yang berhasil menghapal mendapat apresiasi reward yang pembinaan dari MAN 1 Lamteng mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Kepala MAN 1 Lamteng Hi.Wiratno,S.Pd,.M.Pdi mengutarakan bahwa wisuda Tahfidz Qur’an ini agar anak – anak menjaga Al Qur’an, disamping untuk menimba pahala dari Allah, juga membentuk akhlakul karimah siswa,” ujarnya.
Ketua Komite MAN 1 Lamteng Hi.Mutawali yang juga Ketua MUI Lamteng yang hadir sempat merasa terharu akan nilai unggul yang dimiliki siswa dan siswi MAN 1 Lamteng.
“Saya melihat sangat terharu bahwa anak – anak yang belajar disini memiliki kemampuan yang luarbiasa dalam pembelajaran kitab suci Al Qur’an. Mereka tidak hanya sebatas hafal dan dibaca dengan takjuwid suara dan lagu yang sangat bagus,” ungkapnya.
Wakil Kepala MAN 1 Lamteng Bidang Kesiswaan Drs.Hi.Nurhadi,M.M menjelaskan Jumlah yang diwisuda 130 siswa dan siswi, terdiri dari 36 siswa perjenjangnya dan di tambah kelas reguler lainnya.
Kegiatan tahfidz qur’an, kata ia dengan pembimbing adalah guru – guru MAN 1 Lamtengan penguji sebelum di wisuda oleh Ustadz dari Pondok Pesantren Darul Qur’an Kabupaten Pesawaran.
“Manfaat yang besar dapat membentang diri dari perbuatan tercela, meningkatkan iman dan taqwa serta syafaat dikemudian hari. Sementara bagi siswa penghafal Al Qur’an dengan menggunakan piagam penghargaan Tahfizd Qur’an dapat dipergunakan untuk daftar kuliah dan pendidikan lebih tinggi,” terang Nurhadi saat ditemui diruang kerjanya.(sci/rid)