Pilkakam Qurnia Mataram, Jauhan Raih Suara Terbanyak

Radarlamteng.com, SEPUTIHMATARAM – Akhirnya, pelaksanaan pemilihan kepala kampung (pilkakam) di Kampung Qurnia Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah berlangsung lancar, Rabu (24/8/2022).

Peraih suara terbanyak pun sudah diketahui. Itu, setelah dilakukan penghitungan surat suara yang dicoblos pemilih oleh panitia pilkakam. Adapun, penghitungan suara di sekretariat panitia pilkakam dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketua panitia pilkakam Tatang Solihin., mengatakan, Pilkakam Qurnia Mataram diikuti lima kontestan. Calon nomor urut 3, Jauhan Kurniadi keluar sebagai peraih suara terbanyak meraih 1.027 suara.

Kemudian, disusul calon nomor urut 2, H.Sarminto memperoleh 858 suara, lalu Dul Manan nomor urut 4 meraih 751 suara, nomor urut 5 Karyanto meraih 347 suara, dan Drs.Misdi nomor urut 1 hanya meraih 125 suara. “Di Kampung Qurnia Mataram terdapat 3.837 mata pilih dari warga di lima dusun,” kata Tatang.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pilkakam ini. “Tentu kalau tidak ada dukungan dari semua pihak, pilkakam di Kampung Qurnia Mataram ini tidak bisa berjalan sukses dan lancar,” ucap Tatang.

Sementara, Pj. Kakam Qurnia Mataram Ridwan Pasya., mengucapkan selamat kepada calon kakam terpilih. “Calon yang berhasil meraih suara terbanyak, itulah pilihan masyarakat,” kata Pasya, Kamis (25/8/2022).

Bagi calon yang belum terpilih, ia tetap memberi apresiasi dan semangat agar bisa menerima dengan legowo. “Jika hari ini belum beruntung, masih ada kesempatan di periode depan. Apresiasi kita berikan kepada calon karena mereka merupakan putra terbaik daerah. Kalah dan menang dalam suatu hajat demokrasi adalah hal yang sangat wajar,” imbuhnya.

Tak kalah penting, tegasnya, adalah menjaga situasi dan kondisi kamtibmas usai pilkakam. Jika calon merasa dicurangi, wajib ditempuh di jalur yang sudah tertuang dalam aturan.

“Kita hidup di negara hukum. Jika dalam berdemokrasi merasa dicurangi, ditempuh lewat jalur yang sudah ditetapkan. Jangan sampai muncul gejolak yang akan memperkeruh suasana. Mari bersatu membangun kampung,” pesan Pasya. (bil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *